Rakor Dinas Kominfo se-Bali bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Bali mengadakan rapat koordinasi (rakor) pada hari Jumat Tanggal 30 Nopember 2018 di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih. Rakor juga dihadiri oleh Pejabat dan Staf khususnya yang berada di bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP). 

Rakor Kominfo se-Bali

Kadis Kominfos Provinsi, Nyoman Sujaya,  yang memimpin langsung jalannya rakor dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bahwa akhirnya rakor ini dapat juga terlaksana di Tahun 2018. Sujaya menyampaikan rencana pelaksanaan rakor ini yang terus mundur diakibatkan tugas-tugas dari Pimpinan yang tidak bisa ditinggalkan di Provinsi dan tentunya kondisi yang sama terjadi Kabupaten/Kota.  Rakor ini menjadi hal yang penting mengingat Dinas Kominfo Provinsi Bali untuk bisa melaksanakan berbagai kegiatannya selalu membutuhkan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Kominfo Kab/Kota se-Bali.  Selain lokasi pelaksanaan kegiatan yang lebih banyak di kabupaten/kota, target / sasaran kegiatannya pun lebih banyak di kabupaten/kota sehingga betul-betul dibutuhkan koordinasi yang baik untuk memastikan semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Sujaya juga berharap kegiatan rakor seperti ini setidaknya dapat dilaksanakan 2(dua) kali dalam setahun dengan mengambil lokasi bergantian di kabupaten/kota sehingga selain untuk koordinasi juga sebagai mempererat hubungan antar Kominfo se-Bali. Rakor Kominfo se-Bali kali ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Tabanan, Kadis Kominfo Badung, Kadis Kominfo Buleleng, Kadis Kominfo Bangli, plt Kadis Kominfo Karangasem, Sekretaris Kominfo Klungkung, Kabid Kominfo Jembrana, Kominfo Denpasar. 

Kadis Tabanan I Nyoman Sumartana yang bertindak sebagai tuan rumah rakor kali ini memulai rangkaian kegiatan rakor dengan sambutan selamat datang dan paparan sekilas tentang DTW Jatiluwih serta potensi budaya dan pariwisata yang ada di Tabanan. Sumartana menyampaikan rasa gembiranya dan tentunya menjadi sebuah kehormatan diadakannya rakor pertama ini di Tabanan. Sumartana juga berharap kegiatan rakor ini dilakukan rutin sehingga dapat berdiskusi langsung dengan seluruh kominfo dan dapat saling mencari solusi terhadap permasalahan yang mungkin ada di daerah masing-masing termasuk juga bagaimana Kominfo bisa berpartisipasi aktif untuk ikut dalam pengembangkan potensi budaya dan pariwisata di daerah.

Rakor yang dipandu oleh moderator dari Diskominfos Provinsi Ida Bagus Ludra ini juga diisi dengan pemaparan kegiatan IKP Diskominfos Prov Bali di Tahun 2018 dan rencana untuk Tahun 2019. Kasi Layanan Informasi Diskominfos Prov Bali I Putu Sundika dalam paparannya menyampaikan bahwa hampir seluruh kegiatan di Bidang I (Pengelolaan Informasi Publik) dan Bidang II (Komunikasi Publik) di Diskominfos Prov Bali melibatkan kabupaten/kota.  Beberapa kegiatsn seperti Literasi Media, Majalah Kerajinan Rakyat, Forum Kehumasan, Pameran Pembangunan, Pertunjukan Rakyat selain lokasinya memang di kabupaten/kota, segmen sasarannya juga adalah masyarakat yang ada di daerah. Sundika juga menyampaikan rencana adanya 3(tiga) kegiatan baru di Tahun 2019 yaitu e-Tabloid Techno Corner, PPID Goes to school dan Literasi Media dalam Opspek siswa/mahasiswa baru. 

Dalam rakor juga sempat dibahas pemasangan WiFi untuk internet gratis di seluruh Bali dimana Kadis Kominfos Provinsi menyampaikan target dan kondisi eksisting jumlah Wi-Fi yang sudah dipasang di masing-masing Kabupaten/Kota.  Ia juga berharap bahwa pembangunan infrastruktur harus juga diikuti pelaksanaan kegiatan konten positif sehingga internet dapat dimanfaatkan untuk ke kehidupan yang lebih baik. Kegiatan-kegiatan IKP seperti dalam paparan sebelumnya diharapkan bisa menjadi salah satu cikal bakal pembentukan konten-konten positip di internet.  Kab./Kota juga diharapkan terinspirasi dan bisa merencanakan serta melaksanakan kegiatan sejenis yang lebih kreatif dan inovatif sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat positifnya. Kegiatan Literasi di daerah juga diharapkan bisa lebih menarik dengan melibatkan Miss Internet Bali (MIB). 2 orang finalis MIB yang juga berkesempatan hadir dalam rakor ini diharapkan mampu memberikan sosialisasi tentang internet sehat yang lebih baik kepada generasi muda mengingat MIB adalah juga generasi muda milenial. 

Informasi dan Komunikasi Publik merupakan hal yang penting untuk memastikan konten dari infrastuktur menjadi lebih bermakna. Untuk itu IKP ini harus disikapi lebih baik lagi , lebih kreatif dan inovatif, tentunya dengan koordinasi , kerjasama dan bersinergi antar kominfo se-Bali.  Harapannya layanan publik menjadi lebih baik dan masyarakat dapat merasakan manfaat positif dari internet serta memnimalisasi adanya hoax dan penyebarannya. Rakor ditutup dengan foto bersama.

[ngg_images source=”galleries” container_ids=”118″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”1″ thumbnail_width=”200″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” template=”/home/diskominfos/web/diskominfos.baliprov.go.id/public_html/wp-content/plugins/nextgen-gallery/products/photocrati_nextgen/modules/ngglegacy/view/gallery.php” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]

Tinggalkan Balasan