Visi dan Misi

VISI

“Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk
Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Niskala –
Sakala Menuju Kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti
Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan
Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola,
Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.” 

“Membangun Kehidupan Krama Bali yang Adil Makmur, Lestari, dan
Berkeadaban Berlandaskan Nilai – Nilai Luhur Kearifan Bali”

MISI 

  1. Memantapkan penyelenggaraan tata kehidupan Krama Bali secara NiskalaSakala berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu: Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi.
  2. Memperkuat kedudukan, tugas, dan fungsi Desa Adat dalam menyelengarakan tata kehidupan Krama Bali yang meliputi Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan.
  3. Memperkuat dan memajukan Kebudayaan Bali melalui penguatan, pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan adat, tradisi, seni-budaya, kearifan luhur lokal Bali, dan pelestarian pelaku Kebudayaan Bali, serta membentuk keadaban kehidupan Krama Bali.
  4. Mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas. 
  5. Membangun Sumber Daya Manusia Bali Unggul (SDM Bali Unggul) yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas: bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Bali.
  6. Menghasilkan tenaga kerja dan wirausaha yang tangguh, kompeten, produktif, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.
  7. Memastikan tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas, serta melaksanakan wajib belajar 12 tahun, sekaligus meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi
  8. Mempercepat pengembangan sistem pendidikan dasar dan pendidikan menengah berbasis keagamaan Hindu dalam bentuk Widyalaya dan Pasraman di Desa Adat.
  9. Menjadikan generasi muda/milenial dan gen-z sebagai garda depan membangun peradaban masa depan Bali
  10. Memajukan keolahragaan Bali yang unggul dan berprestasi tinggi secara nasional dan internasional.
  11. Meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan ketenagakerjaan Krama Bali.
  12. Mewujudkan kedaulatan pangan, meningkatkan nilai tambah, daya saing pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani, serta memastikan terpenuhinya kebutuhan sandang- papan bagi kehidupan Krama Bali.
  13. Mempercepat penyelenggaraan transformasi perekonomian Bali dengan Ekonomi Kerthi Bali.
  14. Membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru sesuai dengan potensi, karakteristik, serta keunggulan Kota/Kabupaten se-Bali guna mewujudkan Krama Bali sejahtera, bahagia, adil, dan makmur.
  15. Meningkatkan ragam, kualitas, daya saing, dan kebanggaan terhadap produk industri lokal Bali, serta produk UMKM lokal Bali dan koperasi.
  16. Mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital dan mengembangkan pusat kreativitas dan inovasi digital.
  17. Menyelenggarakan kepariwisataan Bali berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.
  18. Mengembangkan infrastruktur darat, laut, dan udara serta trasportasi secara terkoneksi, terintegrasi, dan ramah lingkungan
  19. Mewujudkan Alam Bali yang hijau, bersih, dan indah.
  20. Mewujudkan Bali Mandiri Energi dengan Energi Bersih
  21. Memperkuat penyelenggaraan keamanan Bali oleh Negara dan Masyarakat dengan sistem keamanan terpadu.
  22. Memantapkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bersih, serta meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, pasti, dan murah.


BIDANG PROGRAM PRIORITAS

Bidang 1 : PANGAN, SANDANG DAN PAPAN

  • Bidang PANGAN : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan pangan, mulai dari hulu sampai ke hilir berorientasi pada upaya pemenuhan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk: kebutuhan Krama Bali, kebutuhan para wisatawan, dan berorientasi untuk ekspor.
  • Bidang SANDANG : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan sandang, mulai dari hulu sampai ke hilir berorientasi pada upaya pemenuhan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk: kebutuhan Krama Bali, kebutuhan para wisatawan, dan berorientasi untuk ekspor.
  • Bidang PAPAN  : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan papan, berorientasi pada upaya pemenuhan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk: kebutuhan Krama Bali, dan kebutuhan para wisatawan.

Bidang 2 : KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

  • BIDANG KESEHATAN :Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan kesehatan, berorientasi pada upaya pemenuhan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk: kebutuhan Krama Bali.
  • BIDANG PENDIDIKAN :Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan pendidikan, berorientasi pada upaya pemenuhan dalam jumlah dan kualitas yang memadai untuk kebutuhan Krama Bali

Bidang 3 : JAMINAN SOSIAL DAN KETENAGAKERJAAN

  • Bidang JAMINAN SOSIAL : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan jaminan sosial, berorientasi pada upaya pemenuhan kebutuhan Krama Bali.
  • Bidang KETENAGAKERJAAN : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, berorientasi pada upaya pemenuhan kebutuhan Krama Bali.
  • Bali perlu fokus pada penyiapan ketenagakerjaan (sumber daya manusia) yang spesifik yaitu: pertanian moderen, pariwisata, industri kreatif berbasis budaya, arsitektur dan desain, pengobatan tradisional, dan SPA.

Bidang 4 : ADAT, AGAMA, TRADISI, SENI DAN BUDAYA

  • Bidang ADAT : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan adat, berorientasi pada keberpihakan (afirmasi) dalam memajukan adat istiadat Krama Bali yang meliputi: pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan adat istiadat Krama Bali.
  • Bidang AGAMA : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan agama adalah sebagai berikut.
  • Bidang KEBUDAYAAN : Arah kebijakan dan program pembangunan yang berkaitan dengan tradisi, seni, dan budaya dari hulu sampai ke hilir, berorientasi pada keberpihakan (afirmasi) dalam memajukan Kebudayaan Bali yang meliputi: pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan tradisi, seni, dan budaya Krama Bali.

Bidang 5 : PARIWISATA

  • Bidang PARIWISATA  : Arah kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan berorientasi pada kualitas yang mencakup berbagai aspek yaitu: pengembangan destinasi wisata, produk dan industri pariwisata, promosi dan pemasaran pariwisata, sarana-prasarana pariwisata, pelayanan pariwisata, dan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Dalam konteks pariwisata berkualitas, yang menjadi sasaran wisatawan adalah: wisatawan yang waktu tinggalnya lebih lama, wisatawan yang berbelanja lebih banyak, wisatawan yang peduli lingkungan dan kebudayaan, wisatawan yang memberdayakan sumber daya lokal (tenaga kerja lokal, komoditas lokal, produk lokal, investasi lokal).

TIGA DIMENSI UTAMA

ALAM
BALI

KRAMA
BALI

KEBUDAYAAN
BALI