BSSN Lakukan Asistensi Teknis Keamanan Data SPBE Pemprov Bali

DENPASAR – Seiring dengan rencana Pemerintah menuju percepatan transformasi digital terpadu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai anggota Tim Koordinasi Nasional SPBE dalam domain keamanan siber, bermaksud mendukung terpenuhinya keamanan data para penyelenggara SPBE melalui penerapan Kriptografi. Berkaitan dengan hal tersebut, BSSN memberikan asistensi teknis kesesuaian penerapan Kriptografi, dalam hal ini enkripsi data SPBE di Pemerintah Provinsi Bali yang berlangsung pada Rabu (24/4) bertempat di Ruang SPBE Diskominfos Provinsi Bali.

Tim dari Direktorat Operasi Sandi BSSN melakukan Identifikasi Profil Keamanan Sistem Elektronik khususnya aspek kriptografi untuk keamanan data pada Pemprov Bali. Pelaksana Teknis dari BSSN melakukan wawancara terhadap Tim Teknis dari Bidang Teknologi Informasi dan Bidang Persandian Diskominfos Provinsi Bali.

Tim Persandian saat mengikuti asistensi BSSN

Sandiman Ahli Pertama pada Diskominfos Prov Bali, Nonik Putri turut hadir untuk melakukan diskusi terkait beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Tim BSSN. Adapun aspek yang dibahas adalah Klasifikasi Data dan Informasi, Tata Kelola dan SDM, Infrastruktur dan TI, serta Penerapan Kriptografi. Kriptografi adalah salah satu teknik yang berfungsi untuk menjaga keamanan sebuah informasi. Seluruh pelaksana teknis yang mengikuti asistensi tersebut diharapkan mampu menjaga keamanan data SPBE di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Setelah proses identifikasi, Tim BSSN yang terdiri dari Nesya Stefhani Ginting, Sandy Rachman Zawaaid, dan Sekar Mutiara akan melakukan penyusunan Profil Keamanan dan Rekomendasi kembali dengan Tim Pelaksana Teknis dari Diskominfos Provinsi Bali secara daring.(gekna)

Tim pengembangan aplikasi Diskominfos saat mengikuti kegiatan asistensi BSSN