Diskominfos Gelar Rakor Tim Penghubung BALIPROV-CSIRT

DENPASAR – Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) menggelar Rapat Koordinasi dengan Tim Penghubung Computer Security Incident Response Team Provinsi Bali (BALIPROV-CSIRT) yang bertempat di Ruang Sandat Diskominfos Provinsi Bali. Rakor yang dilaksanakan pada Jumat (3/5/2024) dan diikuti oleh seluruh anggota Tim Penghubung BALIPROV-CSIRT pada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Kepala Bidang Persandian sekaligus Koordinator BALIPROV-CSIRT, I Putu Sundika saat membuka jalannya rapat menekankan bahwa tugas utama anggota Tim Penghubung CSIRT adalah mengkomunikasikan dua arah insiden yang terjadi pada aset TIK di perangkat daerahnya masing-masing, kepada Dinas Kominfos Prov Bali sebagai BALIPROV-CSIRT sehingga dapat dilakukan penanggulangan, mitigasi, dan analisis dampak insiden, serta pemulihan pasca insiden keamanan siber.

Sandiman Ahli Muda pada Dinas Kominfos Prov Bali Made Widiartha memaparkan kembali CSIRT Prov Bali dari mulai terbentuknya sampai kepada layanan dan prosedur sebagai kompetensi dasar yang harus dipahami Tim Penghubung CSIRT. Made Widiartha juga berpesan, jika OPD akan membuat suatu sistem baru dengan server Pemprov Bali, maka harus dilakukan Uji Kerentanan terlebih dahulu untuk menjaga keamanan data dan informasi dalam sistem tersebut.

Kabid Persandian bersama Sandiman saat memimpin Rakor Tim Penghubung BALIPROV-CSIRT
Rapat Koordinasi Tim Penghubung BALIPROV-CSIRT

Di akhir kegiatan, Kabid Persandian Diskominfos Prov Bali I Putu Sundika mengajak seluruh anggota Tim Penghubung CSIRT dapat memberikan kontribusi yang besar bagi keamanan ruang siber di Pemprov Bali, dengan cara menjaga keamanan aset TIK nya masing-masing OPD. “Sekali lagi, kami berharap Anggota Tim Penghubung CSIRT ini mampu berkontribusi dan menjalin komunikasi yang aktif untuk menjaga keamanan siber di lingkungan Pemprov Bali,” ungkapnya sekaligus menutup kegiatan Rakor. (gekna)

Anggota Tim Penghubung BALIPROV-CSIRT