Bidang Persandian Dinas Kominfos bersiap untuk melakukan IT Security Assesment (ITSA) yang direncanakan pada Selasa 11 Agustus 2020. ITSA akan dilakukan oleh Direktorat Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah (IKPRP) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Keamanan informasi pemerintah merupakan tugas pokok dan fungsi dari Bidang Persandian di Dinas Kominfos Prov Bali. Dengan sudah terbitnya Roadmap Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Bali serta sudah terbentuknya tim koordinator SPBE yang bekerjasama dengan Universitas Udayana, implementasi pembangunan aplikasi sudah mulai dilakukan mulai awal tahun. Beberapa aplikasi sudah dibuat dan diluncurkan oleh tim SPBE yang terdiri dari programmer-programmer (software) yang memang bertugas untuk mewujudkan rencana-rencana TIK dalam roadmap.
Kepala Bidang Persandian Dewa Ketut Rai Rustina menyadari keterbatasan sumber daya manusia dan peralatan yang saat ini dimiliki oleh Bidang Persandian di Dinas Kominfos. Namun demikian kinerja yang tinggi tentu tetap menjadi tuntutan yang harus dapat dipenuhi khususnya oleh bidang. Untuk itu Dewa Rai telah berkomunikasi intensif dengan BSSN terkait agar BSSN memberikan dukungan penuh kepada Dinas Kominfos Prov Bali terkait hal-hal yang berhubungan dengan keamanan informasi pemerintah daerah. Sampai saat ini BSSN juga aktif menginformasikan kepada Dinas Kominfos terkait hasil monitoring BSSN terhadap adanya ancaman kerentanan dan sejenisnya. Dewa Rai menyadari bahwa pembangunan aplikasi tidak boleh berhenti pada pembuatannya saja namun keamanan sangat penting untuk ditinjau. Untuk itu Dinas Kominfos telah berkoordinasi dengan BSSN dan telah disetujui untuk dapat segera melakukan ITSA dalam bulan Agustus ini.
Baca : Pemprov Bali Resmi Terapkan TTE !
Dewa Rai menyebutkan bahwa Tim BSSN telah mengkonfirmasi akan datang langsung on-site ke Dinas Kominfos Prov Bali untuk melakukan ITSA pada aplikasi Pemprov Bali. ITSA akan diawali dengan presentasi dari BSSN sebagai kick-off ITSA serta akan disi terlebih dahulu dengan penandatangan Non Disclosure agreement (NDA). Kick-off direncanakan akan dihadiri langsung oleh Kadis Kominfos dan stakeholder lainnya yang terhubung dengan aplikasi yang akan di ITSA.
Baca : IT Security Assessment Lemsaneg Menjadi Andalan Pengamanan Sistem Informasi Pemerintah
