Pameran Inacraft 2019 di JCC Senayan

Inacraft 2019, Pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, kembali digelar untuk ke-21 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, dari tanggal 24-28 April 2019. Inacraft diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang bekerjasama dengan Mediatama Binakreasi. Mengangkat tentang Kesenian dan Kebudayaan serta Produk Kerajinan Unggulan dari Betawi, yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ikon pameran dengan tema “Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities”. Sekitar 1.700 peserta serta pelaku bisnis ekonomi kreatif dari seluruh pelosok tanah air turut memeriahkan acara ini.

Pameran INACRAFT 2019 secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan potensi industri kecil dan menengah (IKM) bidang kerajinan masih sangat luas untuk berkembang. Sejauh ini ekspor produk kerajinan dari Indonesia terus meningkat,  meskipun masih sangat kecil karena baru 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia.

“Potensi industri kecil dan menengah (IKM) kerajinan masih sangat luas. Saat ini, jumlah IKM kerajinan sudah mencapai 700 ribu unit dan menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja,” kata Jokowi.

Setelah menyampaikan sambutan pada pembukaan Inacraft 2019, Joko Widodo beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi langsung menuju stan-stan pameran, di antaranya Paviliun DKI Jakarta, Empathy, Kerajaan Maroko dan beberapa lainnya.

“Setiap saya datang ke Inacraft saya melihat bahwa pameran ini naik kelas dari tahun ke tahun. Kualitas produk-produknya juga semakin baik, dan memang itu yang kita inginkan agar produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya, baik daya saingnya, dan naik pamornya, utamanya untuk kualitas ekspornya,” jelas Jokowi.

Hadir dalam acara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Gusmardi Bustami.

“Harapan kami selama penyelanggaraan pameran adalah pengunjung sebanyak 200.000 orang, transaksi retail Rp 149 miliar, serta kontrak dagang sebesar 13 juta dolar AS selama lima hari penyelenggaraan,” kata Gusmardi Bustami.

Pada Pameran Inacraft, Dekranasda Provinsi Bali diwakili oleh Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Haryani Ardhana Sukawati dan Perwakilan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali serta mengajak pengrajin yang sebelumnya sudah dikurasi oleh tim kurator untuk mempromosikan produk unggulan Bali ke tingkat nasional. 

[ngg_images source=”galleries” container_ids=”159″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”1″ thumbnail_width=”200″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” template=”/home/diskominfos/web/diskominfos.baliprov.go.id/public_html/wp-content/plugins/nextgen-gallery/products/photocrati_nextgen/modules/ngglegacy/view/gallery.php” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]

Tinggalkan Balasan