Komang Bramana Tri Wibawa hadir di Numpang Nampang Techno Corner edisi ke-28 membawa tema “Peran KNPI Sebagai Pemuda Pelopor”. Ketua KNPI Kabupaten Gianyar itu menyatakan bahwa kini kaula muda di Gianyar kini berusaha bangkit untuk menghadapi 4.0 dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Bram, begitu ia akrab disapa, mengatakan bahwa salah satu hal yang dilakukan oleh KNPI Gianyar adalah dengan membuat sebuah ruang untuk para pemuda agar dapat didengar dan bertemu langsung dengan Pemerintah Kabupaten. Kegiatan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar tersebut juga bertujuan untuk lebih mendekatkan hubungan antara anak muda dan pemerintahnya. “Kami ingin melihat berapa banyak sih anak muda mau datang ke kantor pemerintahan hanya untuk memberikan keluh kesahnya”, harapnya dengan optimisme bahwa adanya sinergi dengan pemuda dan pemerintahan. Ia juga mengatakan bahwa KNPI juga berperan penting untuk menjadi jembatan antara anak muda dengan pemerintahnya.
Kegiatan yang pernah dihadiri Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra ini juga akhirnya dicetuskan untuk dibuatkan sebuah Anugerah Penghargaan bernama Yowana Kriya Nugraha. Yowana Kriya Nugraha merupakan sebuah ajang penghargaan anak muda untuk mencari 20 orang pemuda pelopor yang sudah memberikan aspirasi dalam tujuh kategori diantaranya, Pendidikan, Olahraga-Kesehatan, Sosial-Seni-Budaya-Pariwisata, Kewirausahaan, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Pertanian, serta Teknologi Tepat Guna. Penilaian dan seleksi akan dilakukan oleh akademisi, juga dilakukan dengan cara wawancara, hingga melakukan home-visit atau melakukan kunjungan ke lokasi. “Penilaian kemarin sudah dilakukan hingga tahapan wawancara oleh akademisi dan selanjutnya adalah (tahap-red) home-visit”, ujarnya. Penyerahan penghargaan akan dilakukan pada 28 Oktober yang sekaligus bertujuan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ajang yang dilakukan sejak bulan Maret ini memiliki total hadiah penghargaan senilai Rp 1 Miliar rupiah untuk 20 orang pemenang.
Selain membicarakan Yowana Kriya Nugraha, Bramana Tri Wibawa juga menyoroti lemahnya antusias anak muda dalam bidang pertanian. Ia berharap bahwa anak muda, KNPI, serta Pemerintah agar dapat mencari jalan keluar dari keengganan anak muda untuk terjun ke bidang ini. “Kita terlalu terlena dengan pariwisata kita, padahal orang (wisatawan-red) datang ke Bali mencari budaya, alam, dan objek wisatanya”, pungkasnya. Ia merasa bahwa jika anak muda tidak mulai menjaga alam, maka hal yang dicari ke Bali akan tidak ada lagi. Rencana ke depannya, KNPI akan membuat sebuah wadah untuk fokus membuat anak-anak muda mau dan tertarik untuk terjun ke bidang pertanian.
Numpang Nampang Techno Corner merupakan sebuah acara bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik, yang menjadi wadah anak muda menunjukkan karya, inovasi, dan kreativitasnya. Disiarkan setiap Senin pukul 17:00 WITA hanya di RRI Pro 2 Denpasar.
