Rabu (16/10), Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Bali mengadakan Dialog Forum Koordinasi Kehumasan dengan tema “Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI” dengan narasumber yaitu KOMPOL I Wayan Wisnawa Adiputra, S.I.K., M.Si selaku Kanit Cyber Crime Polda Bali dengan pembahasan tentang Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI, I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku Komisioner KPID Bali Kor. Bid Pengawasan Isi Siaran dengan pembahasan tentang Cinta Negeri dan Bela Negara Bagi Lembaga Penyiaran, Ketut Budiastawa, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Bali dengan pembahasan tentang Antisipasi Penyebaran Radikalisme.
Bertempat di Ruang Rapat Sandat Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Provinsi Bali, kegiatan Dialog Forum Koordinasi Kehumasan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Komunikasi Publik, Drs. Ida Bagus Ketut Agung Ludra.
Dalam Sambutannya, Drs. Ida Bagus Ketut Agung Ludra mengatakan kegiatan Dialog Forum Koordinasi Kehumasan yang mengelola isu-isu nasional menjadi isu-isu daerah sehingga menjadi sebuah isu trategis bagi pemerintah Provinsi Bali dengan mengambil tema “Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI” yang bertujuan untuk sinergi tugas-tugas pengelola kehumasan bersama dengan media-media dan komunitas media social serta komunitas blogger, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat harus tepat.
“Kita harus bekerja sama untuk tetap membangun sinergi dalam menyampaikan informasi pembangunan oleh pemeritah khususnya pemerintah Provinsi Bali dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan Pola Perencanaan Pembangunan Untuk Menuju Bali Era Baru, oleh karena itu media publikasi kita undang untuk sharing bersama dan ikut menyampaikan tentang informasi yang sudah disebarkan. Alasan tema “Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI” diambil karena pergerakan radikalisme sudah tersebar ke masyarakat luas dan sudah memasuki ke unsur bernegara dan berbangsa,” ujarnya.
Dalam sesi pertama, dibawakan oleh narasumber bernama KOMPOL I Wayan Wisnawa Adiputra, S.I.K., M.Si selaku Kanit Cyber Crime Polda Bali dengan pembahasan tentang Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI. Dalam paparannya membahas terkait radikalisme melalui media sosial, pergeseran modus operandi, persamaan dan perbedaan HTI dan ISIS, dan upaya penanggulangan radikalisme oleh Polda Bali.
Dalam sesi kedua, dibawakan oleh I Wayan Sudiarsa, S.T., M.Kom selaku Komisioner KPID Bali Kor. Bid Pengawasan Isi Siaran dengan pembahasan tentang Cinta Negeri dan Bela Negara Bagi Lembaga Penyiaran. Dalam paparannya membahas terkait tujuan dan fungsi penyiaran, Perlindungan Terhadap Penyiaran Nasional, tugas dan wewenang KPID Bali, posisi KPID dalam penyiaran, dan Peran KPI menekan radikalisme dan meningkatkan kecintaan kebangsaan.
Dalam sesi terakhir, dibawakan oleh Ketut Budiastawa, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Bali dengan pembahasan tentang Antisipasi Penyebaran Radikalisme. Dalam paparannya membahas terkait dasar pergerakan radikalisme, indikator radikalisme, ciri-ciri radikalisme, globalisasi dan ketahanan nasional, cara menghindari paham radikalisme, situasi dan kondisi yang perlu diwaspadai seperti Kelompok teroris (data BIN seperti JI, JAT, NII) terus mengembangkan jaringan, Radikal – minoritas tapi sangat aktif (punya Link Internasional punya dana dan konsepsional), dan lainnya.
Sebelum kegiatan Dialog Forum Koordinasi Kehumasan dengan tema “Menangkal Radikalisme Menjaga Keutuhan NKRI” berakhir, diadakan sesi foto bersama dengan narasumber dan seluruh peserta dialog.
