Sosialisasi Menutup Rangkaian Migrasi eSign

Jumat, 15 Januari 2020, Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali melaksanakan sosialisasi eSign utuk seluruh staf sekpri dan admin di lingkup Pemprov Bali. Dalam kesempatan ini disosialisasikan pula secara detil bagaimana cara menggunakan aplikasi Panter BSrE baik yang versi TTE maupun yang versi eSign.

Kegiatan sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Persandian Diskominfos Prov Bali I Putu Sundika bersama seluruh Kasi dan staf Bidang Persandian Diskominfos Prov Bali itu memang merupakan bagian dari proses migrasi ke eSign. Selain menyampaikan perbedaan signifikan antara eSign vs non eSign, Putu Sundika juga menunjukkan teknik pengecekan sertifikat elektronik sebuah dokumen yaitu menggunakan aplikasi Android yaitu veryDS dan melalui website https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas lagi tentang pengamanan dokumen elektronik yaitu pemanfaatan sertifikat elektronik di lingkup Pemprov Bali.

Menurut Kasi Pengawasan dan Evaluasi Penyelenggaraan Persandian Diskominfos Prov Bali, Putu Riska setelah kegiatan ini direncanakan akan ada monev dari BSrE untuk bisa mensosialisasikan bagaimana pemanfaatan TTE sejauh ini di Pemprov Bali. Riska juga merencanakan bahwa kegiatan integrasi eOffice ke eSign akan dimulai persiapannya pada saat itu juga. Bersama dengan bidang Aplikasi di Diskominfos diharapkan nantinya eOffice yang sudah terintegrasi dengan eSign dapat siap digunakan pada akhir bulan Februari 2021 ini.

Lebih Sederhana

Berbeda dengan TTE manual yang memerlukan file p12, TTE sistem baru ini proses pembubuhan TTE-nya menjadi lebih sederhana karena file sertifikatnya telah disimpan secara aman pada cloud BSrE. Selain itu, pemilik sertifikat elektronik juga dapat melakukan tanda tangan elektronik pada aplikasi lain yang menyediakan fitur eSign seperti pada aplikasi Panther dari BSrE. Direncanakan setelah sosialisasi internal ini, Dinas Kominfos Provinsi Bali akan mengundang langsung Kepala Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk memberikan evaluasi implementasi TTE di Pemprov Bali selama kurun waktu dari awal sampai saat ini. Dinas Kominfos Provinsi Bali juga merencakan pembangunan sebuah dashboard monitor penggunaan TTE. (Kar).