Redaksi Bungansandat ke Pangeran Sampah

Saat bicara tentang barang bekas, yang pertama kali ada dipikiran kita pasti jelek, tidak berguna, dan lain-lain. Namun tahukah kalian? Barang-barang bekas tersebut bisa menjadi sesuatu yang bernilai seni dan pastinya akan memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika berada di tangan yang tepat. Kerajinan dari koran adalah satu diantara langkah untuk mengfungsikan koran-koran bekas yang sedianya tidak terpakai jadi barang yang berguna dan bernilai guna.

Tim Bungansandat, kamis (4/5) bertemu dengan I Made Suarnayasa,seorang pengrajin dari Desa Melaya – Jembrana yang menyulap koran bekas menjadi berbagai macam kerajinan seperti tempat persembahyangan, kotak tisue dan masih banyak lagi yang lainnya. Pangeran sampah adalah usaha yang sudah dirintis dari  tahun 2015 merupakan awal dari keinginan Made yang juga seorang pionir pemberdayaan orang-orang mengidap penyakit HIV/AIDS, untuk dapat membantu mereka membuat lapangan pekerjaannya sendiri. Sehingga tercetus niat membuat unit usaha yang gampang, mudah dan tidak memerlukan biaya yang banyak.

Meskipun kerajinan ini berasal dari barang bekas berupa koran, tetapi omset yang dihasilkan oleh pria kelahiran 38 tahun silam ini bisa mencapai 20-25 juta per bulannya. Dan memilik pekerja sekitar 30 orang dengan memberdayakan juga masyarakat sekitar Jembrana.

[ngg_images source=”galleries” container_ids=”69″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”1″ thumbnail_width=”200″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]

 

Tinggalkan Balasan