Online Meeting Persiapan Pemasangan Sensor Honeypot di seluruh Bali

Dinas Kominfos Prov Bali mengajak Dinas Kominfo Kab/Kota se-Bali menghadirkan Tim Teknis Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam diskusi terkait rencana implementasi Honeynet Bali pada hari Rabu 19 Agustus 2020.

Diskusi yang diselenggarakan secara online menggunakan platform ZOOM itu dibuka oleh Kepala Bidang Persandian Dewa Rai Ketut Rustina dan diikuti oleh seluruh bidang/seksi Persandian bersama APTIKA di Dinas Kominfo Kab/Kota se-Bali. Dalam ucapan selamat datangnya, Dewa Rai mengapresiasi tingginya dukungan BSSN terhadap Bali. Awal Tahun 2020, BSrE BSSN telah memberikan dukungannya sehingga sertifikat elektronik pada tanda tangan digital berhasil diterbitkan dan sudah mulai digunakan oleh seluruh perangkat daerah menggunakan aplikasi e-Office. Yang terbaru adalah pelaksanaan IT Security Assesment (ITSA) yang baru saja berakhir.

Honeypot akan memungkinkan pemerintah daerah baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang sudah memasang sensor honeypot, mendapatkan berbagai macam karakteristik serangan yang masuk. Hal ini tentunya menjadi sangat penting untuk bisa dijadikan tambahan informasi untuk memperkuat firewall masing-masing.

Baca : Lihat Data Honeynet Indonesia

Tim BSSN yang berkesempatan hadir dan langsung ikut berdiskusi adalah Pratama Putra, Rizki Yugitama dan Claudia Dwi Amanda. BSSN sudah menyatakan kesiapannya atas permintaan pemasangan sensor Honeypot via remote yang dijadwalkan pada sekitar rentang bulan September – Oktober 2020. Seluruh Dinas Kominfo yang ada di Kabupaten/Kota se-Bali telah menyatakan kesiapannya atas pemasangan sensor honeypot di seluruh Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya fitur urusan persandian yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah di Bali.