Sabtu (28/9), Dekranasda Provinsi Bali bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mengadakan lomba Fashion Show yang merupakan rangkaian kegiatan dari Pameran Industri Kerajinan Rakyat Bali. Bertempat di Lapangan Timur Bajra Sandhi, Renon, Denpasar dan dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster didampingi Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra beserta Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Ny. Lili.
Tema yang diangkat dalam Lomba Fashion Show adalah Endek Casual, dimana peserta lomba menggunakan pakaian berkain Endek dengan model pakaian yang bervariasi. Dalam hal ini, bertujuan memperkenalkan kain Endek kepada masyarakat luas dan juga kepada generasi muda khususnya di Provinsi Bali.
Lomba Fashion Show diikuti sejumlah siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dibagi dalam 3 (tiga) kategori yaitu kategori A dari umur 5-8 tahun, kategori B dari umur 9-12 tahun, dan kategori C dari umur 13-18 tahun. Pemenang Lomba Fashion Show akan mendapatkan Piala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali yang diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra, dan Kepala Lapas Perempuan Klas IIA Denpasar, Ny. Lili kepada pemenang Lomba Fashion Show.
“ibu-ibu dimohonkan jangan pernah memaksa kehendak kepada anak agar dia tidak beban. Kalau anak dibebankan, anak akan merasa takut dan tidak percaya diri,” ujar Ny. Putri Koster saat berdialog dengan orang tua dari peserta Lomba Fashion Show.
Salah satu pemenang Lomba Fashion Show bernama Larasitta Dhyana Putri mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapat juara sekaligus bertemu dengan Ny. Putri Koster. “Saya sangat senang dengan adanya ajang Lomba Fashion Show Kain Endek, karena bisa melestarikan kain Endek dan menyalurkan hobi modeling,” ujarnya.
Selain menonton Lomba Fashion Show, Ketua Dekranasda Provinsi Bali juga meninjau stand-stand yang ada di Pameran Industri Kerajinan Rakyat Bali serta berdialog dengan owner dari setiap stand yang dikunjungi.
