Migrasi TTE Pemprov Bali ke eSign Rampung !

Seluruh sertifikat elektronik pada tangan tangan (TTE) di Pemprov Bali yang sebelumnya masih menggunakan p12 sudah rampung dimigrasikan ke eSign pada 14 Januari 2021 .

Kadis Kominfos Prov Bali Gede Pramana mengungkapkan kegembiraanya karena proses migrasi ke eSign berjalan dengan sangat lancar. Gede Pramana memberikan rasa terimakasihnya kepada Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) atas dukungan dan kerjasamanya yang luar biasa selama ini. Pramana yang menjabat Kepala Dinas Kominfos Prov Bali sejak awal Tahun 2020 yang lalu itu memang mengawali karirnya bertepatan dengan dimulainya impementasi TTE di Pemprov Bali. Sejak saat itu seluruh aktifitas surat menyurat dilakukan melalui aplikasi e-Office dan dilengkapi dengan TTE. Gede Pramana percaya transformasi birokrasi di Pemprov Bali ke arah digitalisasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat berjalan dengan baik jika semua pihak bisa bersinergi termasuk instansi vertikal.

Kerahasiaan passphrase dari sertifikat elektronik merupakan kunci dari bagaimana keamanan dari TTE dapat dijaga dengan baik. Untuk itulah pengurusan TTE baik untuk penerbitan sampai kepada migrasinya mewajibkan pemegang sertifikat untuk wajib datang langsung ke Dinas Kominfos Prov Bali. Kabid Persandian I Putu Sundika disela-sela sosialisasi migrasi TTE kembali menegaskan bahwa sistem keamanan apapun jika penggunanya sendiri yang teledor maka semua akan menjadi berantakan. Migrasi eSign adalah program yang dberikan Kadis Kominfos kepada Kabid Persandian untuk ditargetkan rampung di pertengahan bulan Januari 2021.

Kasi Layanan Persandian IB Darma saat selesai memproses migrasi TTE yang terakhir mengatakan bahwa proses migrasi berjalan dengan sangat lancar. IB Darma juga berencana akan mengadakan sosialisasi ulang untuk pemantapan terkait eSign ini kepada seluruh sekpri Pimpinan di lingkup Pemprov Bali sehingga pengertian dan pemanfaatannya semakin jelas.