Diskominfos Provinsi Bali dan Tim Ahli Bidang Telekomunikasi Lakukan Talkshow Bahas Turyapada Tower

Selasa (23/08), Dalam rangka kegiatan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2022, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, melaksanakan kegiatan Talkshow pada Pameran Pembangunan, Hari Ke 6 (enam) bersama Tim Ahli Bidang Telekomunikasi pada Pembangunan Turyapada Tower melalui platform media YouTube Pemerintah Provinsi Bali.

Acara Talkshow dipandu oleh Ayu Irma Primayanthi sebagai pembawa acara, dengan menyatakan kegiatan Talkshow ini dilaksanakan serangkaian dengan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Bali yang ke-64, dengan narasumber, I Made Oka Widyantara pada Talkshow kali ini mengusung tema Turyapada Tower: Solusi Terpadu Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi dan Pariwisata Berkearifan Lokal Bali.

I Made Oka Widyantara, selaku Tim Ahli Bidang Telekomunikasi pada Pembangunan Turyapada Tower menyampaikan bahwa pemberian nama Turyapada Tower sebenarnya pemberian nama ini memerlukan proses. Dimana Turyapada ini dalam konsep Bahasa Bali dan Bahasa Sansekerta berarti menara atau tower.

“Secara harfiah, Turyapada itu adalah pertemuan antara purusa dan pradana, pertemuan antara akasa dan pertiwi. Yang intinya adalah memaknai sebuah fungsi dari suatu bangunan yang berdiri kokoh yang disebut sebagai Turyapada sebagi fungsinya adalah memancarkan informasi,” ujar I Made Oka Widyantara.

Lebih lanjut, I Made Oka Widyantara menyatakan bahwa selain sebagai pemancar informasi melalui televisi, fungsi dari Turyapada Tower ini adalah sebagai pusat edukasi tentang kelenturan kebudayaan Bali dalam mengadopsi dari penciptaan teknologi ke dunia global. Serta sebagai destinasi Wisata berbasis penerapan teknologi dalam Kawasan terpadu.

Dalam pembangunan Turyapada Tower ini dirancang sesuai dengan kearifan lokal Bali. Hal itu terlihat dari bentuk Turyapada itu sendiri. Bentuk dari Tower Turyapada ini dirancang sesuai dengan analogi yang berbentuk seperti Orti Bali. Jika dikaitkan dengan kearifan lokal di Bali, Orti mengandung makna Berita.

“Berkaitan erat dengan fungsi utama dari Turyapada ini sesuai yakni menyampaikan informasi, siaran televisi yang bisa mengcover seluruh Bali Utara,” ujar I Gusti Agung Tri Wijaya.

Untuk bagian pedestal pada Turyapada Tower ini mengambil analogi dari kearifan lokal Bali yaitu Bale Kul-Kul. Dimana secara fungsional sebagai sarana dalam menyampaikan informasi. Jadi, dengan fungsi-fungsi informasi inilah diterjemahkan kedalam pendestal bagian itu sendiri.

Tak hanya sebagai media penyampaian informasi saja, Turyapada Tower ini juga sebagai Tower terpadu yang multifungsi. Dikatakan demikian karena Turyapada Tower ini bisa mengatasi area Blank Spot siaran TV digital, menggantikan layanan TV Parabola sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya untuk menikmati layanan informasi televisi serta sebagai tower bersama untuk seluruh layanan telekomunikasi dan mencegah Bali sebagai hutan tower.

Destinasi edukasi dan teknologi yang terpadu juga menjadi konsep dari pembangunan Turyapada Tower ini. Penciptaan destinasi berbasis teknologi rekayasa keteknikan dan teknologi informasi ini dilengkapi dengan Planetarium, Skywalk, Tower Struktur Ganda, Restoran Putar, Deck Pengamatan, Jembatan kaca dan Museum.

Sebagai penutup acara Talkshow kali ini, I Made Oka Widyantara menyatakan bahwa pembangunan Turyapada Tower ini direncanakan akan selesai dan dibuka untuk umum pada bulan Agustus 2023. Sehingga setelah soft opening dilakukan, masyarakat Bali bisa menikmati fasilitas yang disediakan di Turyapada Tower ini.