Senin (18/11), Numpang Nampang di studio RRI Pro 2 Denpasar FM 95.3 diisi oleh Juara 1 Lomba Teknologi Informasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Milenial Techno Fiesta (MTF) 2019 Kategori Film Dokumenter yakni Made Dona Wahyu. Film Dokumenter karyanya mengangkat judul Kaliber, Mekedas, Mepilah, Mebayah.
Kaliber merupakan Bank sampah yang terletak di Kalibugbug, Singaraja. Bank sampah ini memiliki slogan Mekedas, Mepilah, Mebayah. Itulah yang kemudian diangkat made menjadi judul Film Dokumenter pada MTF 2019. Bank Sampah kaliber sudah berdiri sejak tahun 2016.
Made mengungkapkan Bank Sampah Kaliber bisa dibilang bukan bank sampah biasa. “Bank Sampah Kaliber ini bukan bank sampah biasa. Selain mengumpulkan sampah seperti bank sampah pada umumnya. Bank sampah kaliber juga memiliki beberapa kegiatan sosial. Diantaranya mengajak anak-anak difabel untuk ikut berkreasi dengan sampah dan mengajar les untuk anak-anak Sekolah Dasar yang hanya dibayar dengan sampah,”ungkapnya.
Melakukan pembayaran dengan sampah, secara tidak langsung akan mengajarkan pada anak-anak untuk mencintai lingkungan karena mereka harus selalu mengumpulkan sampah-sampah terutama sampah plastik yang berserakan di jalan. Berbagai kegiatan positif itulah yang membuat Made tertarik untuk mengangkat Bank Sampah Kaliber sebagai judul Film Dokumenternya.
Film Dokumenter Kaliber diproduksi Made selama satu bulan. Film ini menceritakan bagaimana kegiatan sehari-hari Bank Sampah Kaliber dalam mengumpulkan dan mengolah segala jenis sampah plastik. Menariknya sampah plastik yang dikumpulkan,baik itu yang bisa didaur ulang maupun yang tidak dapat diolah kembali akan tetap dibeli oleh Bank Sampah Kaliber. Hal itu dilakukan karena Bank Sampah Kaliber tidak berfokus untuk mencari keuntungan melainkan tujuan utamanya ingin selalu menjaga kelestarian lingkungan.
Made sama sekali tidak menyangka karyanya akan menjadi juara pada lomba MTF 2019. Menurutnya beberapa pesaingnya memiliki kelebihan masing-masing,terutama pada pengambilan gambar yang sangat baik. Namun dirinya berkeyakinan konten pada Film Dokumenter karyanya yang membawanya unggul dari para pesaingnya. Sebagai pemenang Lomba MTF Kategori Film Dokumenter, Made sedikit berbagi tips dalam memproduksi film dokumenter.
“Dalam membuat film dokumenter yang terpenting adalah konten. Konten yang dibuat harus apa adanya dan jangan dimanipulasi. Selain itu sebelum membuat film kita juga harus riset terlebih dahulu agar segalanya bisa dipersiapkan dengan baik,” terangnya.
