Diskominfos Bali Adakan Literasi Media Digital Bahas Potensi Ancaman Siber Tahap 2

Jumat  (30/4), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Seksi Opini Publik menyelenggarakan Literasi Media Digital secara daring via Zoom Meeting. Literasi Media Digital diselenggarakan dalam rangka meminimalisasi dampak negatif perkembangan Teknologi Informasi yang berkembang pesat, khususnya penyebaran hoax dan pemanfaatan media sosial yang keliru, maka dipandang perlu dilakukan upaya – upaya intensif guna mencegah dampak negative yang muncul.

Kegiatan Literasi Media Digital dibuka oleh Kepala Seksi Opini Publik, I Gusti Ayu Sukmawati yang sekaligus menjadi Moderator, dengan didampingi oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ida Bagus Ketut Agung Ludra sebagai Narasumber dengan topik Cakap, Cerdas, Kreatif, Produktif, Bermedia Sosial Langkah Antisipasi HOAX serta Kepala Bidang Persandian, I Putu Sundika dengan topik Tips Cepat Menjaga Keamanan Akun Medsos dengan mengundang peserta dari Seluruh Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan.

Dalam paparannya, Ida Bagus Ketut Agung Ludra mengatakan jaman sekarang sudah banyak yang berubah, dimana handphone menjadi sesuatu yang penting di kehidupan masyarakat. Maka dari itu, kegiatan Literasi Media Digital sangat penting bagi masyarakat, karena pertumbuhan Teknologi di Indonesia dan dunia sangat meningkat pesat. “anak jaman sekarang sangatlah produktif untuk menggunakan sosial media, ini bisa menjadi perubahan sebuah perilaku bagi Generasi Milenial karena muncul adanya dampak negative di sosial media,” ujarnya.

I Putu Sundika dalam paparannya menyoroti maraknya kasus pengambilalihan akun medsos oleh orang yang tidak berwenang. Peristiwa yang seringkali langsung disebut sebagai hacking itu pada dasarnya lebih kepada pencurian password akun medsos. Sundika mengungkapkan bahwa ada beberapa cara sederhana yang bisa digunakan untuk mencuri password sekaligus juga mengamankan agar tidak tercuri. Teknik menipu Phishing merupakan teknik sederhana yang sering kali berhasil menipu banyak pengguna medos hanya karena kurang berhati-hati. Saat ini diperlukan untuk melakukan pengecekan validitas dari URL atau alamat sebuah website sebelum memutuskan untuk login ke dalam sistem tersebut. Password juga wajib secara rutin diganti sehingga menyulitkan untuk bisa ditebak oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

Kesimpulan dari Kedua Narasumber mengenai kegiatan Literasi Media Digital yaitu menekankan pentingnya untuk melakukan literasi terlebihi dahulu serta bijak dalam bersosial media adalah tindakan yang harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dimasa mendatang. Selain itu, diharapkan pula untuk bapak/ibu guru sebagai tenaga pendidik untuk terus bisa mengawasi siswanya agar lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media.