Dialog Gatra Praja BaliTV 20 Nop 2018 : Mencerdaskan Masyarakat Bali Melalui Media Penyiaran

Dalam rangka persiapan penyelenggaran KPID Award, Ketua Panitia sekaligus Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Ngurah Murthana berkesempatan mengisi acara dialog di Bali TV pada hari Selasa 20 Nopember 2018.   Ngurah Murthana menyampaikan bahwa tugas pokok dan fungsi  dari KPID Bali memang mengawasi semua lembaga penyiaran yang ada di Bali. Lembaga penyiaran ini adalah baik yang sifatnya publik, swasta, berlangganan dan komunitas. Adalah sangat penting mengawasi dengan seksama apa yang lembaga penyiaran buat atau programkan agar semua program yang ditayangkan atau disiarkan bersifat mendidik masyarakat. Ngurah juga mengingatkan bahwa tugas pengawasan ini adalah berat dan tidak bisa dilakukan sendiri. Masyarakat juga diminta lebih banyak berperan dalam hal pengawasan. Selain itu lembaga penyiaran juga harus juga menjaga diri masing-masing agar selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena jika sebuah lembaga penyiaran tidak bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat tentunya akan ditinggalkan nantinya oleh masyarakat itu sendiri.

Kadis Kominfos Prov Bali bersama KPID Prov Bali dalam Dialog BaliTV

KPID menegaskan bahwa KPID sangat gencar mengawasi dan monitoring serta evaluasi ke semua stasiun radio dan tv agar betul-betul bisa memberikan informasi yang positif. Hal ini juga diharapkan bisa mentralisir informasi salah atau hoax. Ngurah menyampaikan saat ini KPID telah banyak menerima aduan masyarakat dan telah diproses sesuai dengan SOP yang ada. Jika memang ternyata setelah dilakukan verifikasi ditemukan penyimpangan, KPI bisa memberikan peringatan/teguran tertulis kepada lembaga penyiaran tersebut. KPID Bali juga meminta agar lembaga penyiaran juga membuat iklan singkat yang berisikan layanan masyarakat utamanya terkait tentang isu / gejolak isu yang ada di masyarakat. KPID Bali juga ikut aktif melakukan literasi ke sekolah untuk memastikan generasi muda mengetahui pasti fungsi pengawasan yang dilakukan oleh KPID Bali. Terkait dengan KPID Award yang akan diselenggarakan KPID Bali,  Ngurah menyampaikan bahwa tema dari KPID Bali Award kali ini adalah Mencerdaskan Masyarakat Bali Melalui Media Penyiaran pada Tanggal 23 Nop 2018, disiarkan secara langsung oleh BaliTV.  Tujuan award ini adalah untuk memberikan apresiasi/penghargaan kepada mereka yang telah menunjukkan keseriusan dalam menyajikan program siaran yang berkualitas. Beberapa kategori nantinya yang akan dinilai adalah presenter terbaik, program acara seni budaya, program acara anak, program acara remaja dan iklan layanan masyakat yang terbaik. Diharapkan program acara yang terbaik ini akan menjadi acuan. KPID Bali Award juga akan mengundang beberapa KPID dari beberapa wilayah di Indonesia.

Kepala Dinas Kominfos Prov Bali Nyoman Sujaya yang berkesempatan juga bisa hadir dalam dialog tersebut, memaparkan bagaimana peran Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Diskominfos Prov Bali terkait dengan pemberian informasi yang baik. Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta misi dari Gubernur Bali diwujudkan dalam program Bali Smart Island dimana di dalamnya terdapat misi untuk salah satunya adalah menciptakan masyarakat yang cerdas. Diskominfos Prov Bali sejak Tahun 2017, bersama dengan Korem, Polda. PWI Bali dan stakeholder lainnya termasuk KPID Bali untuk bersama-sama melakukan literasi. Di Tahun 2019 yang akan datang, Diskominfos Prov Bali sudah mencanangkan juga program literasi yang lebih tajam dimana Diskominfos Prov Bali akan bekerjsama dengan seluruh SMA/SMK di Bali untuk bisa ikut bergabung mengisi kegiatan siswa baru dan juga untuk mahasiswa/i baru di perguruan tinggi yang ada di Bali. Terkait dengan KPID Award, Sujaya menyatakan Pemerintah Provinsi Bali mendukung penuh kegiatan tersebut.  Apalagi tujuannya memang sejalan yaitu untuk memastikan informasi yang tersedia untuk masyarakat adalah informasi yang valid sehingga bisa meminimalisasi atau menghilangkan hoax.  Sujaya berharap konten lokal juga bisa menjadi fokus penilaian dalam KPID Award kali ini. 

Sebagai penutup, Sujaya kembali menegaskan bahwa konsep Bali Smart Island adalah Bali itu adalah satu pulau, satu manajemen dan satu informasi. Sehingga di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali menjadi satu. Diskominfos Prov Bali juga telah mempunyai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di masing-masing OPD di lingkup Pemprov Bali. Hal serupa juga ada di Kab/Kota se-Bali. PPID akan menjadi sumber data tervalid yang ada di lingkup pemerintah daerah Bali. Dalam konsep Bali Smart Island juga nantinya seluruh sistem monitoring yang ada baik di Kabupaten/Kota/Provinsi akan terintegrasi menjadi satu sehingga satu data lebih cepat bisa diwujudkan.

Tinggalkan Balasan