Tak mudah menjadi mandiri. Ketika banyak orang ingin menjadi pegawai negeri atau karyawan swasta, maka berapa orang kah yang berpikir untuk berusaha di atas kaki sendiri? Berapa pun jumlahnya, suatu fakta bahwa betapa tak mudahnya memulai suatu usaha.
Yang terpikir pertama adalah modal finansial atau uang. Sudah itu celakanya, tak punya! Minjam ke bank juga tak bakalan mudah. Dari langkah awal saja sudah ketahuan betapa tak mudahnya memulai suatu usaha jika yang terpikir pertama adalah modal finansial atau uang.
Jika modal uang terlampaui, maka menjalankannya juga tak sesederhana yang dibayangkan. Pemasaran, ketatnya persaingan, strategi dan terobosan baru, mempertahankan keberlangsungan usaha adalah sebagian yang tak kalah menguras tenaga dan pikiran. Belum lagi keadaan yang tak terduga, misalnya seperti yang terjadi saat ini; pandemi Covid-19!
Pandemi ini, sejak di ujung 2019 telah menghantam seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bali barangkali yang terdampak paling parah karena pariwisata—yang menjadi penopang utama perekonomian Bali langsung dibuat senyap! Sejak Marwet 2020 tak ada lagi wisman maupun wisdom yang berkunjung ke Bali. Semua sendi-sendi perekonomian Bali dibuat sekarat, termasuk juga para pelaku IKM/UMKM. Omzet mereka langsung anjlok ke titik nadir.
Di saat genting begini, di mana hampir semua masyarakat Bali mengeluh, kelimpungan dan putus asa, hadir kemudian Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Koster dengan gagasannya yang cemerlang. Istri Gubernur Bali ini menyelenggarakan Pameran IKM/UMKM Bali Bangkit sejak 2020 di tengah tengah amukan Covid-19.
Tak dinyana, pameran tersebut dapat berjalan sangat baik dengan memberlakukan prokes yang superketat. Suksesnya pelaksanaan Pameran IKM/UMKM Bali Bangkit ini juga membawa napas lega bagi para pelaku IKM/UMKM karena dari peristiwa pameran ini omzet mereka langsung melejit, belum lagi
beberapa dari mereka mendapat pesanan produk yang lumayan dari bayer dalam dan luar negeri.
Apa pesan moral dari Pameran IKM Bali Bangkit ini? Pesannya ialah; Ny. Putri Koster mengajak kepada kita semua untuk tak mudah menyerah dalam kondisi apapun, dan bagi para pelaku IKM/UMKM, jangan sudi dan mudah gulung tikar untuk suatu usaha yang telah dijalankan!
