Senin (14/10), Numpang Nampang RRI Pro 2 Denpasar menghadirkan narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang dihadiri oleh Ida Ayu Pidada selaku Kepala Bidang Keamanan Pangan dan Dewa Sutamba selaku Fungsional dengan topik yang diangkat berjudul Bali Festival Safety and Healthy Local Food Bali Ke-2. Topik tersebut diangkat karena berkaitan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 99 Tahun 2018.
Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 99 Tahun 2018 berisikan tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali mewajibkan toko swalayan, hotel restoran dan katering untuk menyerap produk lokal.
Pada tanggal 25-27 Oktober 2019, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali mengadakan event Bali Festival Safety and Healthy Local Food Bali Ke-2 bertempat di Lapangan Timur Puputan Bajra Sandhi Renon, bekerja sama dengan pelaku usaha tani, pelaku usaha swasta, dan instansi kabupaten/kota se-Bali. Bali Festival Safety and Healthy Local Food Bali Ke-2 mengangkat tema mengenai meningkatkan pemasaran dan pemanfaatan produk pangan lokal Bali untuk mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Tujuan event ini yaitu mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang cara memilah produk yang bermutu dan sehat, selain itu di event ini juga dimaksudkan agar makin bertambah daya beli masyarakat terhadap produk pangan lokal Bali,” Ujar Dewa Sutamba.
Event Bali Festival Safety and Healthy Local Food Bali Ke-2 dilatar belakangi oleh tuntutan konsumen yang sudah mengarah ke produk pertanian lokal yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi serta mengedukasi masyarakat tentang produk pangan lokal Bali.
Selain stand-stand makanan lokal Bali dari kelompok tani, pelaku usaha pangan, serta instansi pemerintah kabupaten/kota se-Bali, ada pula klinik konsultasi tentang keamanan pangan dimana masyarakat bisa mengetahui produk pangan yang aman untuk dikonsumsi.
Event ini melibatkan anak-anak sekolah dengan mengikutsertakan dalam lomba “Mengolah Pangan yang Sehat dan Aman” yang diikuti oleh siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) seluruh Bali, lomba “Makan Buah” yang diikuti oleh siswa SD (Sekolah Dasar), dan lainnya.
Selain anak-anak sekolah, event Bali Festival Safety and Healthy Local Food Bali Ke-2 melakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Poltekkes Denpasar dalam lomba “Isi Piringku” yang akan menggambarkan menu setiap hari yang bergizi, Universitas Udayana Falkultas Teknologi Pangan menggelar “Teknologi Pangan” dengan durasi dari siang sampai malam, serta akan ada kompetensi mixologi minuman lokal Bali yang diikuti sekitar 50-60 mahasiswa. Dalam sesi Numpang Nampang RRI Pro 2 hari ini, dibuka sesi interaktif yang dimana ada penanya dari pendengar bernama Ayu yang menanyakan trik memilih produk pangan yang aman dikonsumsi. “Harus ada jaminan mutu makanan dari Dinas Ketahanan Pangan dengan logo prima 3 yang dimana menandai produk pangan tersebut aman untuk dikonsumsi, dan juga mohon diperhatikan tanggal kadarluarsa produk saat masyarakat membelinya,” jawab Ida Ayu Pidada.
