Setelah Jakarta dan Surabaya, Minangkabau Heritage Ke-3 Tahun 2019 Digelar di Bali

Jumat (4/10), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus memajukan dan meningkatkan gairah ekonomi kreatif potensi daerah dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung kemajuan industri kerajinan dan fashion lokal. Bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Minangkabau Heritage Ke-3 Tahun 2019 yang meliputi pameran unggulan produk daerah, peragaan busana khas Minangkabau, penampilan seni dan budaya dari kabupaten/kota, serta talkshow tentang pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan Minangkabau Heritage Ke-3 Tahun 2019 digelar di Provinsi Bali dimana sebelumnya digelar di Jakarta dan Surabaya. Minangkabau Heritage ke-3 Tahun 2019 mengangkat tema “The Exotic of West Sumatera Comes to Bali”.

Bertempat di Level 21 Mall Denpasar dan dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Benny Warlis, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, Wakil Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Widiasmini Indra , Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Bali diwakili Kepala Bidang Perindustrian, I Gede Wayan Suamba, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali diwakili Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dewa Ayu Laskmiadi Janapriati

Minangkabau Heritage merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Barat yang didukung oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan ini bertujuan mempromosikan, memasarkan dan mengenalkan seni dan budaya dari Provinsi Sumatera Barat, tidak hanya di Indonesia bahkan sampai internasional.

Tujuan kegiatan Minangkabau Heritage ke-3 ini untuk memperkenalkan dan memasarkan produk unggulan daerah, seni dan budaya, potensi pariwisata serta meningkatkan daya saing diluar Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan yang ditampilkan selama dua hari ini yaitu pameran kerajinan, penampilan kesenian dan budaya daerah, fashion show dan talkshow.

Peserta dari kegiatan Minangkabau Heritage yakni pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan Minangkabau Heritage didukung oleh Bank Nagari, PT Askrida, dan UMKM seluruh Provinsi Sumatera Barat, serta tim kesenian daerah dan desainer Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan mengatakan dilaksanakan Minangkabau Heritage ke-3 Tahun 2019 patut diberikan apresiasi terutama kepada Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dan Dekranasda Kabupaten/Kota yang telah mendukung terlaksananya acara ini, kemudian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Bali yang telah menerima untuk dilaksanakannya kegiatan ini di Provinsi Bali.

“Berat sebenarnya, kenapa kita membawa ke Provinsi Bali? karena kita ingin menampilkan pariwisata, tari-tarian, fashion show, dan etalase Indonesianya adalah di Bali jadi kita berani tampil disini karena memang disamping kita ingin berbagi, kita ingin belajar ke Provinsi Bali. Ibaratnya kita masuk ke tempat yang dimana tempat ini kita dapat belajar semua hal yang ada di Provinsi Bali yang nantinya dapat dijadikan sebagai bekal kita di Sumatera Barat untuk pengembangan pariwisata dan juga  kerajinan-kerajinan yang ada di sumatera barat,” ujarnya.

Pembukaan kegiatan Minangkabau Heritage ke-3 Tahun 2019 ditandai dengan pemukulan tambua oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Barat, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali serta pemberian cenderamata dari kedua belah pihak yakni Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali.

Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Irwan Prayitno mengutarakan bahwa kegiatan Minangkabau Heritage untuk mempromosikan Provinsi Sumatera Barat dari sisi seni dan budayanya dengan menampilkan tim kesenian berupa tari-tarian, fashion show, dan stand pameran. Kegiatan ini sudah dilakukan 3 kali, sedikit berbeda dari kegiatan Provinsi Sumatera Barat yang lainnya banyak kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan Provinsi Sumatera Barat agar bisa terkenal di seluruh Indonesia bahkan didunia.

“saya semakin miris, dari tahun ke tahun ketika kami bepergian kemana saja banyak yang mengatakan dimana letak Provinsi Sumatera Barat dan disebelah mana Provinsi Bali. Banyak yang mengetahui kalau Indonesia hanya Provinsi Bali saja. Maka kami kerja keras untuk menyamakan posisi seperti Provinsi Bali dari bidang kepariwisatannya dan kebudayaannya. Kami yakin dan percaya dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kami miliki di Provinsi Sumatera Barat khusunya di bidang kerajinan seperti tenun, sulam, bordir, dan sebagainya. Kami harapkan setelah acara ini, semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan datang ke Provinsi Sumatera Barat,” ungkapnya.