Di penghujung Tahun 2020, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi Urusan Persandian bersama seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota se-Bali pada hari Senin 28 Desember 2020. Kegiatan Rakor yang diikuti oleh pelaksana urusan Persandian di seluruh Bali itu adalah Rakor kali kedua yang diadakan di Tahun 2020 ini setelah pada di awal tahun juga dilaksanakan hal yang sama, hanya saja kali ini kegiatan dilakukan secara daring menggunakan platform ZOOM meeting.
Kepala Dinas Kominfos Prov Bali, Gede Pramana dalam sambutannya mengingatkan kembali bahwa serangan siber saat ini sudah tidak lagi menyasar sistem dengan cara-cara teknis yang super canggih melainkan mulai menyasar menggunakan social enginering (rekayasa sosial) dimana serangan ditujukan langsung menuju ke manusianya sebagai pengguna. Pramana mengingatkan bahwa manusia adalah titik terlemah dari sebuah sistem elektronik. Dengan melakukan serangan yang menggunakan pendekatan sosial seperti rasa kasihan, rasa senang dan emosi lainnya, maka manusia bisa dieksploitasi sehingga sistem tercanggih apapun akan bisa bobol. Untuk itu Pramana mengingatkan slogan “Security without U is Nothing” , atau jika manusianya sendiri tidak paham tentang security awareness maka seluruh usaha akan menjadi sia-sia. Literasi tentang keamanan informasi menjadi hal yang sangat penting.
Rakor Persandian kali ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Jembrana dan Kepala Dinas Kominfo Tabanan. Tujuan Rakor selain untuk saling bertukar informasi terkait rencana pelaksanaan kegiatan urusan persandian di Tahun 2021 yang akan datang, adalah untuk mempererat koordinasi dan sinergitas sesama Dinas Kominfo se-Bali terutama yang menangani urusan persandian.
