Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Survey/Pendataan Tentang Desa Adat antara Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali dengan UNHI Denpasar

Jumat, 8 Pebruari 2019, bertempat di Gedung Rektorat Universitas Hindu Indonesia Denpasar (UNHI), telah dilakukan Perjanjian Kerjasama dalam rangka Survey/pendataan tentang Deda Adat antara Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali dengan UNHI Denpasar.

Kepala Dinas Kominfos Prov. Bali Nyoman Sujaya menyatakan dalam sambutannya bahwa Perjanjian Kerjasama ini untuk melakukan survey/pendataan tentang Desa Adat di Bali, sehingga diketahui potensi yang ada di wilayah Desa Adat. UNHI Denpasar sebagai Universitas yang bernuansa Agama Hindu tentunya memiliki kedekatan dengan Desa Adat, dipandang tepat untuk melakukan survey dan pendataan Desa Adat.

Hasil survey/pendataan merupakan data yang memiliki peran strategis dalam proses perencanaan pembangunan sehingga Pimpinan lebih mudah dalam mengambil keputusan dan kebijakan. Labih-lebih saat ini Pemerintah Prov. Bali saat ini sedang menyusun Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Pemerintah Jangka Panjang Daerah, keberadaan data-data yang valid, akurat, dan accountable mutlak diperlukan. Penyajian data yang valid dan accountable sudah merupakan bagian keberhasilan dalam tahap perencanaan pembangunan.

Sedangkan Rektor UNHI Denpasar Damriyasa memberikan apresiasi yang sangat tinggi karena diajak kerjasama, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali khususnya Dinas Kominfos Prov. Bali, atas kepercayaan yang diberikan sehingga ikut berperan dalam pembangunan di daerah Bali. Kerjasama ini juga menjadi pemacu langkah UNHI Denpasar untuk berbuat lebih banyak lagi kedepannya.

Disamping itu, kerjasama ini juga sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh Para Dosen, mahasiswa, untuk dapat memberikan data-data yang akurat tentang Desa adat seperti Tata kelola pemerintahan, kegiatan/usaha-usaha yang dimiliki, potensi desa adat, maupun peraturan-peraturan yang ada di desa adat. Diakhir arahannya Damriyasa juga menyampaikan semoga perjanjian kerjasama ini dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang dengan materi untuk penguatan desa adat dan budaya bali. Astungkare.

[ngg_images source=”galleries” container_ids=”144″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”1″ thumbnail_width=”200″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” template=”/home/diskominfos/web/diskominfos.baliprov.go.id/public_html/wp-content/plugins/nextgen-gallery/products/photocrati_nextgen/modules/ngglegacy/view/gallery.php” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]

Tinggalkan Balasan