Manfaat Enterprise Architecture (EA) untuk Mendukung Penerapan SPBE di Pemprov Bali

Senin, 30 Nopember 2020, Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN , melakukan kunjungan kerja terkait diskusi substansi Enterprise Architecture (EA) dalam mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Enterprise Architecture merupakan salah satu domain di SPBE. Pada dasarnya EA adalah pengorganisasian dari proses bisnis, infrastruktur dan teknologi informasi yang diintegrasikan dan distandarisasikan tergantung dari visi, misi dan model operasional organisasi atau layanan informasi.

Enterprise Architecture sangat membantu dalam proses integrasi data yang ada. Seperti yang kita ketahui bersama banyak perangkat daerah maupun lembaga yang memiliki sekian banyak aplikasi data namun belum diintegrasikan. Dengan adanya EA aplikasi-aplikasi ini dapat dibuatkan kerangka kerjanya sehingga dapat diintegrasikan satu sama lain. Data yang terdapat dari satu aplikasi dapat digunakan pada aplikasi lainnya

Semakin dimanfaatkannya Enterprise Architecture maka akan semakin meningkatkan rating/predikat SPBE di suatu instansi. Ketika EA dikembangkan dan dianalisa proses bisnisnya, kita dapat menganalisa banyak data yang dapat saling mendukung dan berintegrasi satu sama lain. Dan data ini sangat bermanfaat bagi pimpinan khususnya dalam memberikan decision support khususnya dalam menentukan kebijakan yang lebih baik kedepannya.

Secara tidak langsung dengan dibentuknya Enterprise Architecture (EA), dapat mendukung Program Satu Data Indonesia yang dicetuskan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden No. 39/2019 dimana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi salah satu faktor pendukung utama terlaksananya Program Satu Data Indonesia.

Dengan adanya optimalisasi dan integrasi sistem aplikasi maka kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dapat mewujudkan sinergi dalam Satu Data Indonesia (SDI). (kar)