Kemenkominfo Sosialisasikan Kesiapan Pemerintah Hadapi Pengembangan IoT dan Smart City

Perkembangan teknologi informatika yang begitu cepat, yang menciptakan teknologi baru yang sudah ada di kehidupan sehari-hari namun belum banyak dipahami masyarakat luas. Sering mendengar kalimat ‘Internet of Things (IoT) dan Smart City’ namun kurang memahami tentang hal itu. Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Muchamad Hadiyana saat membuka workshop bertempat di Hotel Aryaduta Kuta, Rabu,14 Nopember 2018, mengatakan workshop ini sebagai sarana berbagi informasi dan pengetahuan tentang IoT dan Smart City dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan teknis bagi pemangku kepentingan, baik pembuat kebijakan, regulator, industri, praktisi dan akademisi tentang standarisasi dan teknologi IoT, implementasi IoT dan pengembangan Smart City, platform serta keamanan IoT.

Hadiana menambahkan, Pemerintah menyiapkan regulasi tentang IoT yang dalam waktu dekat ditetapkan dan juga Road Map di bidang IoT sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam penggunaan IoT dan aplikasinya, dengan harapan pemanfaatan teknologi IoT dapat memberikan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari.

Kadis Kominfos Prov Bali saat membuka kegiatan Workshop IoT

Di bagian lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bali, Nyoman Sujaya, berharap pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada instansi dan masyarakat sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Bali. Workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini menghadirkan beberapa pembicara sebagai narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mr Syed Aamir Riaz dari International Telecommunication Union (ITU) berharap dengan kegiatan ini bisa berbagi tentang tren global dalam kerangka pengaturan telekomunikasi dan praktik pengaturan dari berbagai negara termasuk kerangka perizinan, manajemen spektrum serta membahas isu-isu kunci dalam peraturan telekomunikasi terutama di era konvergensi. Fakhrur Ridha dari Jakarta Smart City Pemprov DKI Jakarta mengungkap, dari keseluruhan pembangunan aplikasi yang terpenting adalah pengolahan dan analisa data dan informasi yang penting bagi pengambil kebijakan.

Foto bersama Dirjen, Kadis, Kabalmon, Narasumber Kelompok Ahli Pemprov Bali

Ketut Agung Enriko, Senior Manager IoT Platform dari Divisi Digital Service PT Telekomunikasi Indonesia mengatakan pada dasarnya IoT merupakan Interkoneksi perangkat yang menyediakan kemampuan untuk berbagi informasi untuk memungkinkan aplikasi yang inovatif. Kata Inovatif menjadi kata kunci dalam pengembangan IoT, karena banyak aplikasi yang tidak inovatif sehingga ditinggalkan.

Sebagai narasumber lainnya Andri Yadi dari Dycodex Teknologi Nusantara dan Satriyo Wibowo dari Indonesia Cyber Security Forum (ICSF). Workshop dihadiri Kelompok Ahli Bidang Teknologi Informasi, Instansi dilingkungan Pemprov Bali, Pemprov NTB, dan instansi Pemerintah di Banyuwangi, serta praktisi dan akademisi (XNA)

Tinggalkan Balasan