Untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan sertifikat elektronik pada dokumen-dokumen elektronik, Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) mengimplemetasikan server eSign on-premises di pusat data Pemprov Bali.
Setelah sebelumnya instalasi server on-premises sudah rampung, pada hari Selasa 6 April 2021 Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menerima kunjungan dari tim BSrE dalam rangka integrasi aplikasi e-Office ke server yang baru tersebut. Hadir Dalam kesempatan ini Rahmi Nurazizah, S.ST, Abdul Aziz Al Rasyid, S.Tr. Tp dan Desi Maharani S.Tr.Tp sebagai Tim Asistensi dan Integrasi e-Sign pada Pemerintah Provinsi Bali.
Kepala Bidang Persandian Diskominfos Provinsi Bali, I Putu Sundika menyambut baik implementasi server on-premises ini karena akan mengurangi beban resources di BSrE sekaligus membuat verifikasi sertifikat pada aplikasi-aplikasi di Pemprov Bai menjadi lebih cepat. Kick-off meeting yang dihadiri juga oleh seluruh staf bidang Persandian serta tim SPBE khususnya dalam hal pengembangan aplikasi e-Office, diawali dengan paparan dari BSrE terkait layanan e-Sign terbaru dari BSrE.
Abdul Aziz Al Rasyid, S.Tr. Tp., Sandiman Pertama pada Seksi Pemenuhan Teknis Sistem Sertifikasi Elektronik BSrE menyebutkan bahwa terjadinya lonjakan penggunaan tanda tangan elektronik sampai 500% semenjak Pandemi Covid-19 . Untuk itu berbagai hal telah dilakukan oleh BSrE untuk memastikan layanan sertifikat menjadi tetap terjaga dengan baik. Penggunaan server on-premises ini jelas akan membuat proses verifikasi tanda tangan elektronik menjadi lebih cepat karena proses akan dilakukan di server lokal Pemprov Bali sebelum dikirimkan ke BSrE.
Target kunjungan BSrE kali ini adalah memastikan aplikasi e-Office dari Pemprov Bali sudah sepenuhnya menggunakan server on-premises. Proses dan hasil ini juga diharapkan akan menjadi contoh di Kabupaten/Kota se-Bali sehingga pemanfaatan sertifikat elektronik menjadi lebih optimal. (Kar)
