Senin 20 Januari 2020 Studio RRI Denpasar. Program siaran Numpang Nampang edisi Techno Corner kembali mengudara di stasiun RRI Pro 2 Denpasar FM 95.3. Program acara kerjasama antara Dinas Kominfos Prov Bali dan RRI Pro 2 Denpasar pada edisi perdana di Tahun 2020 ini menampilkan topik yang menarik yaitu bagaimana generasi muda sudah bisa mulai berperan dalam pembuatan game.
Numpang Nampang edisi Techno Corner di Tahun 2020 ini direncanakan tampil setiap hari Senin jam 17.00 dengan target pendengar adalah dari generasi muda kaum millenials. Kasi Persandian Dinas Kominfos Putu Sundika saat menyapa sobat kreatif di edisi perdana ini mengatakan bahwa tema yang diusung pada Tahun 2020 ini masih sama dengan Tahun 2019 yaitu seputar teknologi baik yang IT maupun ke teknologi tepat guna lainnya. Putu menyampaikan bahwa inti dari acara ini adalah dapat menyediakan wadah kepada generasi muda untuk bisa bicara dan berbagi pemikiran, kreasi, inovasi yang positif sehingga bisa memberikan inspirasi kepada generasi muda millenials Bali.
Edisi perdana ini menjadi sangat menarik dengan kehadiran dua orang generasi millenials yang ternyata sudah fasih dan mampu memanfaatkan berbagai kemudahan teknologi yang ada saat ini khususnya dari internet sebagai bahan belajar sehingga mereka mampu membuat game. Bintang Fedora (Kelas 9 SMPN 5 Denpasar) bersama Oriont (Kelas 5 SDPN Tulangampiang) sesaat sebelum bicara di Numpang Nampang menunjukkan lebih dari 20 game online yang sudah dibuatnya. Bermula dari kesenangan mereka bermain game ROBLOX, sebuah game online berbasis PC yang dimainkan oleh berbagai kalangan umur di seluruh dunia, akhirnya mereka tertarik untuk ikut membuat game sejenis. ROBLOX adalah sebuah portal game online jenis creativity yang berisikan demikian banyak jenis permainan. Selain menyediakan game, developer game ROBLOX juga menyediakan sebuah aplikasi online yang disebut ROBLOX STUDIO. Nah program inilah yang digunakan baik Bintang dan Ori untuk berkreasi sehingga mampu menciptakan berbagai game di dalam ROBLOX itu sendiri. Game-game tersebut juga telah dipublish sehingga dapat dimainkan juga oleh seluruh dunia.
Rekaman Audio 01, Rekaman Audio 02, Rekaman Audio 03
Putu Sundika dalam closing statementnya menitipkan pesan kepada generasi muda Bali, kaum millenial , untuk mengubah mindset dan cara pikir di jaman 4.0 ini. Berbagai kemudahan teknologi internet yang ada saat ini hendaknya bisa dimanfaatkan secara positif dan lebih intens lagi sehingga kaum millenial Bali tidak hanya bisa menggunakan teknologi tapi juga bisa ikut andil dalam berbagai kreasi penciptaan hasil perkembangan teknologi. Khusus untuk game, Putu berharap generasi muda Bali tidak terlena hanya sebagai pemain. Saatnya juga generasi muda Bali bisa mulai mencoba berkreasi seperti 2 creator game cilik ini.
