Forum Walidata: Samakan Persepsi Untuk Mengimplementasikan Teknologi Geoportal Simpul Jaringan Regional Bali

Senin, 11 September 2023, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DISKOMINFOS) Provinsi Bali melalui Bidang Statistik mengadakan kegiatan Forum Walidata dengan menundang seluruh Dinas Kominfo Kabupaten/Kota Se-Bali untuk menyamakan persepsi terkait Implementasi Teknologi Geoportal Simpul Jaringan Regional Bali di Provinsi Bali. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Statistik, Dewa Made Puspa dengan menghadirkan Narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Pengembangan Informasi Geospasial (PPIG) Universitas Udayana.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Statistik Dewa Made Puspa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan sebagai wadah komunikasi dan silahturahmi antar Diskominfo seluruh Bali. Adapun materi yang dibahas berkaitan dengan tindak lanjut kegiatan sosialisasi yang diadakan sebelumnya tanggal 26 Juli 2023 tentang Implementasi Data Geospasial dalam Portal Satu Data, karena Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI) mengamanatkan adanya integrasi data Statistik, Geospasial, Keuangan dan data lainnya.

Dari hasil evaluasi diketahui beberapa kabupaten sudah menindaklanjuti hasil sosialisasi sebelumnya dengan mengirimkan surat permohonan ke Deputi Infrastruktur Informasi Geospasial untuk memfasilitasi Alokasi virtual private service (VPS) berbasis cloud, Instalasi aplikasi simpul jaringan (geoportal PALAPA) pada VPS tersebut dan Integrasi aplikasi simpul jaringan ke aplikasi penghubung simpul jaringan. Antara lain Diskominfo Kabupaten Buleleng, Tabanan, Karangasem serta Diskominfos Provinsi Bali.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti acara forum walidata. Salah satunya peserta dari Diskominfo Kabupaten Karangasem yang dihadiri langsung oleh Kepala Bidangnya, menyampaikan bahwa menginginkan adanya pelatihan kepada admin mereka terkait penginputan data statistik sektoral dan mengharapkan informasi lanjutan terkait Data Geospasial. Demikian juga peserta dari Diskominfo kabupaten Bangli yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Bidangnya, mengharapkan kegiatan selanjutnya juga menghadirkan Bapeda selaku leading dan Dinas PU selaku produsen data berkaitan dengan tata ruang.

Wisnu Pribadi dari BIG mencoba untuk menanggapi semua permasalahan yang disampaikan peserta rapat. Disampaikan bahwa tahapan pembinaan simpul jaringan dimulai dari tahapan koordinasi awal dan persiapan. Selanjutnya tahapan sosialisasi dan edukasi hingga terakhir monitoring dan evaluasi. Pemerintah Daerah yang sudah mengintegrasikan data Geospasial dalam Portal Satu Data adalah Kabupaten Bantul.

Dari PPIG Universitas Udayana yang dihadiri oleh Saiful menyatakan bahwa ada 5 Pilar yang harus ada terlebih dahulu yaitu: Regulasi, Kelembagaan, SDM, Infrastruktur dan Anggaran. Beliau sangat mengapresiasi Diskominfos Provinsi Bali yang sangat serius menginisiasi kegiatan sosialisasi dalam membangun Simpul Jaringan data Geospasial di Provinsi Bali. Masih menurut beliau seharusnya Bapeda lah sebagai leading terkait membangun simpul jaringan dan Diskominfos selaku walidata, hanya bertugas untuk mempublikasikan data pada Portal Satu Data.

Pada penutupan acara, Dewa Puspa kembali menekankan bahwa kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kebijakan satu peta atau one map policy dalam pembangunan. Untuk itu pada pertemuan-pertemuan berikutnya akan dihadirkan stakeholder terkait yang mempunyai tusie dalam mengintegrasikan Data Geospasial dan Data Statistik guna mewujudkan Satu Data Indonesia.