Selasa (7/3), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali selaku PPID Provinsi Bali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) PPID Pelaksana dengan menghadirkan 2 (dua) Narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali yang diwakilkan oleh I Made Sudiarta selaku Pranata Humas Ahli Muda dan Komisi Informasi Provinsi Bali yang diwakilkan oleh Chandrawati Sari selaku Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali serta dihadiri oleh PPID Pelaksana dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Bertempat di Ruang Rapat Sandat Kantor Diskominfos Provinsi Bali, Bimbingan Teknis PPID dibuka oleh Anak Agung Ngurah Bagus Aryana selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dengan menyampaikan bahwa Pejabat Pengelola PPID sebagai Garda terdepan dalam pengelolaan Informasi yang dituntut agar selalu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga pelayanan Informasinya, sehingga dapat memberikan pelayanan lebih optimal kepada masyarakat.
I Made Sudiarta selaku Narasumber Pertama dari Diskominfos Provinsi Bali menyampaikan tujuan dari Bimbingan Teknis yaitu bahwa keterbukaan Informasi pada intinya seluruh informasi itu bersifat terbuka, seluruhnya yang dihasilkan oleh OPD, namun ada informasi yang dirahasiakan atau terbatas bila mana itu dikecualikan.
Dilanjutkan oleh Chandrawati Sari selaku Narasumber Kedua dari Komisioner Komisi Informasi Provinsi Bali menjelaskan mengenai memahami Penyelesaian Sengketa Informasi Publik. “Dimana jika ada berita Hoax, kita tidak perlu menjawab dan menyikapi Hoax itu, tapi menyikapi dan mengimbangi dengan menyampaikan kinerja capaian-capaian serta keberhasilan melalui Website maupun Media -media lainnya,” ujar Chandrawati Sari.
