Diskominfos Lakukan Talkshow Dengan Bank BPD Dalam Menunjang Digitalisasi Ekosistem

Jumat (19/8), Dalam rangka kegiatan Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2022, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, melaksanakan kegiatan Talkshow pada Pameran Pembangunan, Hari Ke 4 (empat) bersama PT. Bank Pembangunan Daerah Bali melalui platform media YouTube Pemerintah Provinsi Bali.

Acara Talkshow dipandu oleh Ita Anggresia sebagai pembawa acara, dengan menyatakan kegiatan Talkshow ini dilaksanakan serangkaian dengan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Bali yang ke-64 , Dengan narasumber Ida Ayu Made Denia Sari, pada Talkshow kali ini membahas mengenai Transformasi Digitalisasi Ekosistem Bank BPD Bali melalui Sosialisasi QRIS dan Balipay.

Ida Ayu Made Denia Sari, selaku Kepala Bagian E-Banking dan Digital Banking PT Bank Pembangunan Daerah Bali menyampaikan bahwa saat ini kegiatan yang dilakukan oleh dirinya berkaitan dengan transformasi digitalisasi ekosistem yakni bertugas untuk menyediakan solusi layanan khususnya kepada Pemerintah Daerah ataupun masyarakat di Provinsi Bali.

Lebih lanjut, Ida Ayu Made Denia Sari mengatakan latar belakang dari adanya Transformasi Digitalisasi Ekosistem Bank BPD Bali ini adalah tidak terlepas dari Pandemi COVID-19 yang menjadi cikal bakal lahirnya ekositem baru.

“Dulu kan transaksi menggunakan uang tunai dan hal tersebut bisa sebagai media penyebaran COVID-19, maka munculah berbagai macam jenis transaksi pembayaran salah satunya itu dengan Digitalisasi QRIS,” ujar Denia.

Seiring dengan program Pemerintah Provinsi Bali, kita tetap berkolaborasi dengan Nangun Sad Kerthi Loka Bali dengan salah satu programnya yaitu mewujudkan Bali Smart Island yang menitik beratkan pada Digitalisasi.

Upaya yang dilakukan oleh Bank BPD Bali yaitu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk transformasi Digitalisasi Ekosistem yakni dengan menghadirkan jenis metode pembayaran baru, salah satunya dengan metode pembayaran Non Tunai. Namun dilain sisi, kadang kala terjadi hambatan yakni tidak adanya tempat untuk bertransaksi secara Non Tunai, tetapi sekarang sudah diciptakan. Tidak hanya itu, Bank BPD Bali juga sudah mengeluarkan uang elektronik berupa Balipay.

Balipay adalah layanan uang elektronik Bank BPD Bali berbasis aplikasi yang telah mendapatkan lisensi penyelenggara uang elektronik dari Bank Indonesia serta dapat digunakan untuk transaksi pembayaran dan atau pembelian. Pengguna Balipay yang dapat mengakses, melakukan pendaftaran, dan menggunakan Balipay sekurang-kurangnya 6 tahun.

Dengan adanya Balipay, transaksi lebih cepat, mudah, praktis dan aman serta fleksibel digunakan kapan saja dan dimana saja. Serta keamanan Balipay sudah dilengkapi dengan adanya Lock Device, PIN dan Password sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan khawatir menggunakan Balipay.

Sebagai penutup acara Talkshow kali ini, Ida Ayu Made Denia Sari berharap kepada masyarakat Bali untuk terus meningkatkan transaksi secara Non Tunai, karena dengan cashless itu benar-benar menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini sehingga bersama-sama dalam mengaktifkan kembali perekonomian kita khususnya di Provinsi Bali.