Senin, 16 Maret 2020 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menggelar pelatihan bagi seluruh admin e-Office di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Dalam pelatihan tahap pertama ini diikuti oleh 8 admin e-Office OPD yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi, Inspektorat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Bappeda, Biro Hukum dan BPKAD.
Pelatihan teknis ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis penggunaan Aplikasi e-Office dan Tanda Tangan Elektronik (TTE). Selain itu juga untuk mendengarkan permasalahan yang dihadapi oleh setiap Perangkat Daerah yang ada di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Kepala Bidang Persandian Dinas Kominfos Prov Bali Dewa Rai Rustina yang membuka kegiatan workshop ini menyampaikan kegembiraanya terkait dengan seluruh Pimpinan Perangkat Daerah sudah berhasil diterbitkan TTE nya. TTE yang sudah terbit ini tentunya dapat langsung bisa digunakan untuk melakukan penandatanganan terutama menggunakan aplikasi e-OFFICE. Dewa Rai juga menghimbau kepada semua admin e-OFFICE yang sudah tergabung dalam grup WA agar betul-betul aktif berkoordinasi sesama admin, sehingga tidak ada permasalahan yang muncul di kemudian hari yang menghambat penggunaan sitem e-OFFICE ini.
Dalam pelatihan juga ditekankan kembali bahwa QR Code yang terdapat pada surat bukan merupakan TTE. TTE melekat pada surat dan tidak terlihat, untuk memvalidasi keasliannya dapat dilihat dengan aplikasi veryDS yang bisa diunduh dari Google Play Store. Pengecekan juga bisa dilakukan via https://tte.kominfo.go.id. Dengan keberadaan e-OFFICE, diharapkan aktifitas administratif surat menyurat khususnya di lingkup Pemprov Bali dapat dilakukan lebih cepat dan tidak terbatas ruang. (Kar)
