Diskominfos Bali Adakan Rapat Pengumpulan Data dan Informasi serta Metadata Statistik Sektoral Tahun 2020

Senin (8/2), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali melalui Bidang Statistik mengadakan Rapat Pengumpulan Data dan Informasi serta Metadata Statistik Sektoral Tahun 2020 dalam rangka penyusunan “Data Bali Membangun Tahun 2020” sebagai bahan perencanaan.

Bertempat di Ruang Rapat Sandat Dinas Kominfos Provinsi Bali, Rapat koordinasi dipimpin oleh Drs I Dewa Ketut Rai Rustina, M.Si selaku Kepala Bidang Statistik dengan dihadiri Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal terpilih berdasarkan jenis data, seperti Badan Pengelola dan Aset Daerah Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Provinsi Bali, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, PT.PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, beserta Pejabat dan Staf Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali.

Dalam Rapat Pengumpulan Data dan Informasi serta Metadata Statistik Sektoral Tahun 2020 bertujuan untuk melakukan koordinasi awal dan penyamaan persepsi pengumpulan data dan informasi serta metadata statistik sektoral tahun 2020. Serta disampaikan melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia mengatur bahwa Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik sebagai Walidata di daerah yang melaksanakan Kegiatan Pengumpulan, Pemeriksaan, dan Pengelolaan Data yang disampaikan oleh Produsen Data, serta menyebarluaskan data.

Selain itu, terbentuk pula Tim Koordinasi Sinkronisasi Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan Diseminasi Data Statistik Sektoral dalam rangka mempermudah berkoordinasi untuk penyusunan Data Bali Membangun Tahun 2020.

Sebelum Rapat Koordinasi ditutup, Kepala Bidang Statistik menyampaikan agar Tim Koordinasi Sinkronisasi Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan Diseminasi Data Statistik Sektoral diharapkan mulai mempersiapkan data pendukung sesuai kewenangan sebagai bahan penyusunan perencanaan serta melakukan koordinasi secara intensif terkait mekanisme pengumpulan data. Sistem pendataan akan dilakukan secara digitalisasi, sehingga lebih memudahkan dan efesien didalam bekerja.