Bimtek Honeynet BSSN-IHP

Sehubungan dengan pentingnya keamanan informasi baik di kalangan Pemerintah Daerah, Perbankan, Industri Kreatif dan Kampus, Direktorat Deteksi Ancaman Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengadakan Bimbingan Teknis untuk para admin Honeynet di Jakarta pada tanggal 24 – 26Februari 2020.

Kegiatan bimtek ini diikuti oleh 56 peserta dari Pemerintah Daerah, Industri Kreatif, Perbankan dan kalangan kampus yang sudah memasang perangkat honeypot dimasing-masing. Semakin masif dan seriusnya ancaman keamanan informasi terlihat dari semakin bervariasinya serangan malware. Untuk melakukan tindakan pencegahan tentunya diperlukan peralatan yang dapat membaca serta melakukan analisa terhadap serangan. Serangan siber pada dasarnya sama saja dengan serangan virus di dunia nyata, untuk itu operasi penanganannya pun dipastikan mempunyai tahapan yang sama seperti melakukan recognizing dan gathering informasi untuk pertamakalinya.

Kegiatan Bimtek diisi dengan paparan dari narasumber yang kompeten di bidang keamanan serta dari BSSN yang memberikan pembekalan kepada admin honeynet. Dalam bimtek juga diadakan workshop untuk mencoba membuat visualisasi dari data-data serangan serta penggunaan beberapa tools dan service untuk share.

Dinas Kominfos Provinsi Bali yang dalam bimtek ini hadir bersama Diskominfo Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana adalah salah satu yang telah mendapatkan pemasangan perangkat honeypot. Diskominfos Provinsi Bali berencana akan menajamkan kembali bimtek dengan mengundang langsung BSSN ke Bali untuk bisa memberikan pembekalan teknis kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Hal ini menjadi penting mengingat keamanan informasi harus menjadi kepentingan semua stakeholder sehingga seluruh stakeholder harus berkolaborasi dan bersinergi dalam melakukan deteksi dan pengamanan.