Rapat Koordinasi Penyusunan Proposal Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Tahun 2019

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 3 Tahun 2018 tentang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementrian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah Tahun 2018, Biro Organisasi Setda Prov Bali mengadakan rapat koordinasi pada hari Senin 13 Nopember 2018 terkait persiapan Pemerintah Provinsi Bali dalam keikutsertaan dalam kompetisi/lomba sinovik Tahun 2019. 

Rapat yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Bali tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Kelembagaan dan Anjab Gede Ari. Pada Tahun 2016 Rumah Sakit Mata Bali Mandara pernah mencapai TOP40 di SINOVIK. Sedangkan pada Tahun 2017. SMA Bali Mandara bahkan pernah menembus sampai kepada TOP5. Mengaca dari pengalaman daerah lain terkait dengan Sinovik, pada Tahun 2016, Provinsi Jawa Timur pernah meloloskan 41 proposal inovasi. Pemerintah Provinsi Bali pun diharapkan bisa mencapai presetasi serupa di Tahun 2019 karena itu diharapkan agar seluruh OPD bisa mempersiapkan lebih awal.

Hal yang paling perlu diperhatikan dalam penulisan karya untuk Sinovik adalah Novelity (kebaharuan), Effective (hasil terukur), Significat (bermanfaat nyata bagi publik), Transfers (dapat direplikasi di daerah lain) serta Sustainable (berkelanjutan). 5 hal ini sangat perlu diperhatikan untuk seluruh OPD agar karya tulisan terkait inovasinya bisa bersaing dalam kompetisi sinovik. Karya inovasi juga diharapkan sudah tidak lagi ke MDG’s (Millinium Development Goals) tapi sudah bisa mengarah ke SDG’s (Sustainable Development Goals).

Kepala Dinas Kominfos Prov Bali Nyoman Sujaya di kesempatan yang lain menyatakan bahwa Diskominfos Provinsi Bali akan berpartisipasi dalam Sinovik Tahun 2019. Mengingat Kominfo baru terbentuk di Tahun 2017, sedangkan karya yang bisa diikutsertakan untuk Sinovik adalah karya yang sudah berjalan 1 (satu) tahun, maka Diskominfos menjadi agak kesulitan mengikuti di tahun sebelumnya. Sujaya berharap inovasi yang akan diajukan oleh Kominfos Prov Bali untuk bisa ikutserta Sinovik 2019, bisa berbicara lebih jauh mengingat inovasi telah dipersiapkan dan dilakukan jauh-jauh hari. Dengan tulisan yang baik dan sesuai kriteria dari Sinovik, Sujaya yakin produk inovasi dari Kominfos Prov Bali akan mampu bersaing dengan peserta lainnya.

Tinggalkan Balasan