Redaksi BunganSandat ke Inti Bali Glass dan Pondok Prima Art

Redaksi BunganSandat melanjutkan liputannya di Rabu (14/2) ke dua orang seniman yaitu penghasil kerajinan kaca dan sarana upacara Bali.

Wayan Sudiarsa (42) adalah seorang seniman muda dari Desa Belega, Blahbatuh –Gianyar pemilik usaha Inti Bali Glass yang menekuni seni olah kaca tiup. Hasil karyanya terkenal di mancanegara dan mayoritas konsumennya adalah turis asing. Seni olah kaca tiup yang ditekuni oleh bapak dua orang anak ini bermula ketika ia masih bekerja di sebuah perusahaan Jepang yang memproduksi produk berbahan kaca (glass). Berbekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari perusahaan tersebut, Wayan akhirnya membuat usaha sendiri di bidang yang sama dan berkembang sampai saat ini.

Masih di kawasan Gianyar tepatnya di Br. Sebatu Tegallalang tim redaksi bertemu dengan Bapak I Made Piter Obayasa (35) yang merupakan seorang pengrajin Peralatan Upacara bermotif Bali seperti seperti Bokoran, dulang, salang, rantasan, tigesampir, gebogan dll). Pondok Prima Art adalah perusahaan yang beliau dirikan dari tahun 2004 dan mengembangkan Eco – Product berbahan kayu dan sekarang memiliki inovasi terbaru yang menjadi unggulan yaitu pengolahan serbuk limbah kayu. Besar harapan dari Bapak Peter untuk melestarikan Budaya Bali melalui penyediaan alat-alat persembahyangan.

[ngg_images source=”galleries” container_ids=”16″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”1″ thumbnail_width=”200″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]

Tinggalkan Balasan