BADUNG, Tim Humas Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Tim Lentera Siber Dinas Kominfos Provinsi Bali berkolaborasi membuat konten video dalam rangka persiapan peluncuran kegiatan Voluntary Vulnerability Identification and Protection Program (VVIP-Program) bertempat di wisma BSSN Nusa Dua Bali pada Jumat (Sukra Kliwon Medangkungan) Tanggal 6 Oktober 2023.
Kegiatan VVIP-Program adalah kegiatan BSSN yang melibatkan publik untuk melakukan pencarian kerentanan pada sebuah sistem elektronik. Jenis kegiatan ini sebenarnya sudah rutin dijalankan oleh BSSN sebelumnya namun terhenti dan akhirnya akan “reboot” kembali di Nopember 2023. Sebelumnya BSSN sudah mengadakan pilot project terkait VVIP-Program ini di Bali bekerjasama dengan Dinas Kominfos Prov Bali.
Tim Lentera Siber yang dipimpin oleh Sandiman Ahli Muda I Made Widiartha juga berkesempatan menceritakan bagaimana Dinas Kominfos Prov Bali juga sudah menginisasi program sejenis dalam rangkaian Bali Digital Festival yaitu Bug Bounty Competition. Saat itu kompetisi dibuka terbuka untuk seluruh Indonesia, dengan target aplikasi dari Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Bali dan jumlah laporan masuk mencapai lebih dari 700 laporan. Widiartha juga bercerita terkait pelaksanaan Lentera Siber di Pemprov Bali.
BSSN sendiri menyatakan ketertarikannya dengan program Lentera Siber ini dan berencana berkolaborasi untuk untuk membuat konten dalam bentuk bincang santai dengan beberapa perwakilan dari Diskominfos Provinsi Bali terkait Lentera Siber. Program literasi ini dipandang bagus dan sangat memungkinkan diterapkan di pemeritahan daerah lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfos Prov Bali Gede Pramana, menyambut baik akan rencana peluncuran VVIP ini. Pramana berharap pemerintah daerah bisa juga diundang untuk mengirimkan beberapa sistemnya untuk bisa menjadi target pada VVIP Program ini. Jika rutin dilakukan, program ini tentu akan sangat membantu pemda dalam pengamanan aplikasinya masing-masing. Pramana juga mengatakan bahwa Pemprov Bali juga terus melakukan kegiatan sejenis yaitu Bug Bounty Competition di Tahun 2024 bertepatan saat pelaksanaan Bali Digital Festival.
