Setelah diselenggarakan selama 10 hari dari tanggal 14 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2019, hari ini (23/8) Pameran Pembangunan Provinsi Bali Tahun 2019 resmi ditutup. Penutupan ini ditandai pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra didampingi oleh Kadis Kominfos Provinsi Bali I Nyoman Sujaya MT. Dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Walikota dan Bupati se-Bali, Kepala Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Bali dan Pimpinan Instansi Vertikal
Keberhasilan penyelenggaraan pameran tahun ini terselenggara juga atas kerjasama dan koordinasi sinergis antara panitia dengan peserta pameran, hal ini disampaikan oleh Sekda Dewa Made Indra dalam sambutannya pada acara penutupan Pameran Pembangunan Provinsi Bali. “Terimakasih atas seluruh kerja keras untuk menyukseskan seluruh rangkaian Pameran Pembangunan Provinsi Bali dalam rangka Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali dan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia,” ungkapnya. Dalam penyelenggaraan pula, Dewa Made Indra mengajak panitia dan peserta untuk mengevaluasi penyelenggaraan pameran ini, sehingga pelaksanaan pameran menjadi lebih baik untuk kedepannya.
Nyoman Sujaya dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pameran pembangunan tahun ini lebih meriah dari sebelumnya karena bersamaan dengan kegiatan Roadshow KPK “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” pada tanggal 16 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2019 yang melibatkan OPD di lingkungan Pemprov Bali dan kalangan siswa baik SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Pada tanggal 22 Agustus juga dilaksanakan Seminar Micro-Factory 4.0, Pemprov Bali berkerjasama dengan Dewan TIK Nasional. Sebagai acara penutup, undangan dan pengunjung pameran disuguhkan hiburan berupa pementasan bondres Seka Topeng Inovatif (STI) Bali.
