Kurangi Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Diskominfos Bali Ajak Masyarakat di Pasar Anyar, Buleleng Beralih Dari Tas Plastik ke Tas Belanja Ramah Lingkungan

Kamis (24/3), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali melanjutkan rangkaian Sosialisasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai di Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, Bali yang dimana sebelumnya dilaksanakan kegiatan serupa di Pasar Beringkit, Pasar Wangaya, Pasar Sanglah, Pasar Baturiti, dan Pasar Singapandawa Kintamani, Pasar Dauhpala Tabanan.

Selain melaksanakan sosialisasi, Tim yang kali ini dikoordinatori oleh I Ketut Sulika selaku Pranata Humas Provinsi Bali juga membagikan 100 tas belanja ramah lingkungan kepada masyarakat di Pasar Anyar yang dimana sosialisasi dimulai pada pukul 06.00 Wita.

Tim sosialisasi diterima langsung oleh Asisten Direksi Perumda Pasar Argha Nayottama, I Putu Joni Sandiyasa. Mewakili aparatur pasar, Putu mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Bali yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pengurangan timbulan sampah plastik sekali pakai dengan menukarkan tas belanja plastik yang dibawa masyarakat dengan tas belanja ramah lingkungan.

“Terima kasih tim dari Diskominfos yang mewakili Pemerintah Provinsi Bali sudah turun langsung ke pasar untuk mensosialisasikan pentingnya pengurangan timbulan sampah plastik sekali pakai kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. Disini kami juga akan mengawal dan melanjutkan sosialisasi ini agar masyarakat lebih paham akan pentingnya mengurangi timbulan sampah plastik sekali pakai dengan beralih dari tas plastik ke tas ramah lingkungan,”tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, I Ketut Sulika sebagai koordinator tim Diskominfos Bali mengajak agar aparatur pasar bisa turut serta mensosialisasikan hal serupa secara berkesinambungan di Pasar Anyar, Buleleng.

“Terima kasih atas penerimaannya, semoga kedepan kegiatan serupa bisa dilanjutkan secara berkesinambungan oleh Tim Pasar Anyar agar masyarakat lebih aware akan bahaya penggunaan plastik yang sulit terurai dan akan menimbulkan masalah dimasa mendatang. Kami dari Tim Diskominfos Bali juga tidak berhenti disini. Kedepan kami akan melanjutkan sosialisasi serupa ke seluruh pasar yang ada di Provinsi Bali agar bisa menyentuh ke segala lapisan masyarakat,”jawabnya. (AK)