Jumat (20/11), Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melakukan kegiatan Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional kepada masyarakat luas melalui kegiatan kemitraan yang bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika yang menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan atau penyebaran informasi kepada masyarakat. Adapun kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali yaitu Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional yang diselenggarakan pada 3 Kabupaten/Kota di Bali, seperti Gianyar, Badung, Denpasar secara Live Streaming pada Channel YouTube Diskominfos Bali.
Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional akan diadakan sebanyak 34 (tiga puluh empat) kali setiap bulannya yang akan diatur penyebaran dan pembagiannya kedalam beberapa komunitas atau daerah supaya penyebaran pesan lebih massive. Secara keseluruhan Pertunjukkan Virtual Kesenian Tradisional akan diadakan sebanyak 306 kali secara berkelanjutan dan Provinsi Bali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk Pertunjukkan Virtual Kesenian Tradisional ini.
Pada Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional dihadiri oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, dan Grup Kesenian Pengisi Acara.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Ida Bagus Ketut Agung Ludra mengatakan Bali terpilih sebagai tuan rumah pada kegiatan Pertunjukkan Virtual Kesenian Tradisional dari 306 kali pertunjukan di seluruh daerah di Indonesiaoleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) adalah suatu kebanggaan. Hal tersebut, Demi membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan, program, dan dampaknya, dibutuhkan komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan masif, faktual, kredibel dan mudah dipahami. “Melalui Media Pertunjukan ini sangat tepat, karena media yang digunakan sangat lekat dan lumrah dimasyarakat. Pengunaan media kesenian daerah efektif serta dapat diterima oleh penonton/masyarakat maupun penikmat seni sebagai media publikasi dan promosi program-program Pemerintah Pusat maupun Daerah,” ujarnya.
Pertunjukkan Virtual Kesenian Tradisional bertajuk “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” bertujuan mengajak masyakat untuk membangun rasa optimism dan semangat agar tetap produktif dalam masa pandemi ini.
Berikut tempat diselenggarakannya Pertunjukkan Virtual Kesenian Tradisional, yakni Kabupaten Gianyar bertempat di Theatre, Paripurna Bona dengan pengisi acara yakni Dalang Made Sidia & Wayan Sira, Cedil, Luh Belong, Jibo dkk yang bertajuk Wayang Kulit Kolaborasi “Siwa Tatwa”.
Kemudian Kabupaten Badung bertempat di Stage Graha Budaya, Carangsari, dengan pengisi acara yakni Topeng Tugek Carangsari, Kumis, Liku Raksa, dll yang bertajuk Topeng Bondres “Atita-Wartamana-Anegata”.
Terakhir di Kota Denpasar bertampat di Sector Bar, Sanur dengan pengisi acara yakni Sanggar Kini Berseri, Dewi Pradewi, Codet, Petong, Adi Siput, Sanggar Cahya Arts yang bertajuk Drama Komedi “Rama lan Shinta”.
Selain itu, Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional dapat disaksikan melalui Channel YouTube Diskominfos Bali, dengan Url sebagai berikut:
Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional Kab. Gianyar, Jumat, 20 November 2020 :
Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional Kab. Badung, Sabtu, 21 November 2020 :
Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional Kota Denpasar, Minggu, 22 November 2020 :
