DENPASAR, Dinas Kominfos Prov Bali kembali menggelar kegiatan literasi digital dalam rangkaian Roadshow Literasi Digital di lingkup internal Pemprov Bali. Tim Lentera Siber Diskominfos Prov Bali melakukan kick-off literasi di Distanpangan Prov Bali pada Rabu (Buda Kliwon Matal) 11 Oktober 2023 bertempat di ruang rapat Distanpangan Prov Bali. Roadshow di Distanpangan ini dilakukan selama 2(dua) hari berturut-turut dengan peserta yang berbeda.
Kepala Distanpangan Prov Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris DR. Ni Luh Sukadani, S.PT.,M.M.A menyampaikan perlunya pengetahuan akan digital skills dan safety mengingat perkembangan teknologi yang sudah sangat masif seperti saat ini. Distanpangan juga sudah bertansformasi dengan menggunakan teknologi informasi dalam membantu pelaksanaan tugas-tugas keseharian sehingga tentunya seluruh ASN Distanpangan juga harus sudah membekali dirinya dengan kompetensi digital ini.
Ketua Tim sertifikasi di bidang sertifikasi dan kelembagaan BKPSDM Ibu Yani yang juga berkesempatan hadir untuk melihat langsung kegiatan literasi sekaligus memberikan penjelasan terkait tentang Corporate University (CorpU). Yani menyambut baik pelaksanaan literasi ini dan berharap Distanpangan dapat berkoordinasi lebih lanjut terkait kemungkinan kegiatan ini akan diakui sebagai bagian dari mekanisme CorpU sehingga setiap peserta berhak mendapatkan sertifikat 3JP. Hal ini tentunya menjadi penting mengingat ada kewajiban peningkatan kompetensi 20JP untuk masing-masing ASN setiap tahunnya.
Tim Lentera Siber Dinas Kominfos Prov Bali yang dipimpin langsung oleh Kabid Persandian, I Putu Sundika, mengapresiasi animo peserta literasi dari Distanpangan. Sundika menyatakan bahwa dalam rangkaian Roadshow Literasi Digital 2023 ini, dari 4 perangkat daerah (Satpol PP, Biro Hukum, Dinas PUPRKIM dan Distanpangan), peserta dari Distanpangan yang paling banyak mencapai 200 orang peserta dan harus dipecah menjadi 2 hari. “Tentunya hal ini sangat luar biasa dan sekaligus menunjukkan bahwa digital skills & safety ini memang dipandang perlu” ujar Sundika.
Sebelumnya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) disela-sela kegiatan AIS 2023 mengapresiasi keberadaan dari Lentera Siber. Program literasi sejenis ini bahkan seharusnya dapat dicontoh oleh Pemda lainnya sehingga terjadi peningkatan kompetensi digitalnya dari berbagai generasi. BSSN juga berharap literasi digital juga nantinya dapat menyasar ke masyarakat yang lebih luas.
