Kamis (1/7), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali melalui Bidang Statistik mengadakan rapat terkait Finalisasi Rancangan Buku Bali Membangun sekaligus Memperkenalkan Aplikasi Bali Membangun (Aplikasi Portal Satu Data Indonesia Provinsi Bali) di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, yang dihadiri oleh Biro-Biro, Badan dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali yang bertempat di Ruang Rapat Sandat Dinas Kominfos Provinsi Bali.
Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Statistik I Dewa Ketut Rai Rustina dengan didampingi Kepala Seksi Pengolahan Data dan Analisis Statistik Tintin Mira Yulianti dengan menyampaikan bahwa data yang disampaikan oleh perangkat daerah dipandang perlu untuk dilakukan Finalisasi Rancangan Bali Membangun. Kemudian yang kedua tentang pengenalan aplikasi yang dibangun oleh Diskominfos Provinsi Bali dimana nantinya digunakan untuk inputan data pada tahun 2022.
Selaku Kepala Bidang Statistik, I Dewa Ketut Rai Rustina mengatakan perjalanan transformasi digital sudah dimulai sejak lama. Di era revolusi industri ini, data memiliki dan berperan besar, namun di era sekarang semua lebih dulu mencari dan menguasi tentang data sebelum melakukan tindakan yang ditugaskan di perangkat daerah masing-masing. “Tujuan kita mengkoreksi data yang telah disampaikan untuk menjelaskan kepada pengguna data agar tidak terjadi pertanyaan mengapa data tidak lengkap, dan juga sekarang kita saling bertukar informasi sehingga bisa saling melengkapi sesama perangkat daerah di Provinsi Bali,” ujar Kepala Bidang Statistik.
Lebih lanjut I Dewa Ketut Rai Rustina mengatakan dalam portal satu data sudah sebagian besar aplikasi yang terbangun dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali sudah terintegrasi, termasuk juga pemasangan berupa CCTV diberbagai daerah di Provinsi Bali, agar memudahkan untuk memantau perkembangan situasi diseluruh daerah/wilayah Bali.
Kedepannya diharapkan seluruh perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali untuk lebih intensif melakukan komunikasi dan koordinasi agar terwujud Satu Data Provinsi Bali sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan, maupun bahan evaluasi dari perencanaan yang sudah dilaksanakan.
