Diskominfos Provinsi Bali Menerima Kunjungan Dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan

Senin (20/3), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menerima kunjungan kerja dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Ruang Rapat Sandat Diskominfos Provinsi Bali.

Dihadiri oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan I Made Sudharsana dengan didampingi oleh Sekretaris Dinas Kominfos Provinsi Bali Dewa Ketut Rai Rustina menerima kunjungan dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan Sukarniaty Kondolele, beserta rombongan sebanyak 30 orang.

Kunjungan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Made Sudharsana dengan mengucapkan Terima kasih atas kunjungan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan ke Bali yang dalam rangka Study Tiru. “Saya sangat senang sekali atas kunjungan ini, mudah-mudahan aura positif Bali bisa memberi inspirasi positif juga bagi Ibu dan Bapak sekalian, dimana saat ini Bali sangat tergantung pada pariwisata. Pada masa pandemi, pariwisata di Bali mati yang berimbas pada Ekonomi Bali juga berkontrasi sampai minus 9,38. Namun, saya bersyukur saat ini, Bali sudah mulai pulih dengan kehadiran Bapak dan Ibu saat ini juga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan dan pertumbuhan perekonomian di Bali. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih karena telah memilih Bali untuk melakukan Study Tiru,” ungkap Made Sudharsana.

Dalam kesempataan ini, Kepala Dinas Informatika, Statistik dan Persadian Provinsi Sulawesi Selatan, Sukarnity Kondelele selaku Ketua Rombongan mengatakan bahwa tujuan ke Bali yakni ingin melakukan Study Tiru dimana Bali berkaitan dengan Digitalisasi dan penyelenggaraan Komunikasi serta Informatika dan juga Statistik. “Alasan kami memilih Bali untuk melakukan Study Tiru dikarenakan Skoring terhadap Keamanan Indeks informatika khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan masih rendah. Dan juga Bali baru saja sukses menyelenggarakan G20 yang tentunya Komunikasi dan Informatika berperan penting dikegiatan tersebut. Kegiatan bertaraf internasional yang diselenggarakan dengan baik. Maka, kami ingin mengetahui bagaimana sistem monitoring pada Keamanan Siber yang dilaksanakan oleh Diskominfos Provinsi Bali yang khususnya dalam penyelenggaraan G20 yang lalu,” ujar Sukarnity Kondelele.