Kamis (14/07), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali menyelenggarakan rapat Pembahasan STB ( Set Top Box ) bersama Diskominfos Kabupaten / Kota Se-Bali yang dilaksanakan secara Hybrid bertempat di Ruang Rapat Diskominfos Prov Bali dan juga melalui media conference Zoom Meeting. Rapat koordinasi dihadiri oleh seluruh Diskominfos Kabupaten / Kota Se-Bali serta KPID.
Rapat Pembahasan STB ( Set Top Box ) dibuka oleh Gede Pramana selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, dengan didampingi oleh I Ketut Suwika, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dan Ida Bagus Made Sutresna, selaku Pranata Humas Ahli Muda pada sub Koordinator Unit Substansi Kemitraan dan Sumber Daya Komunikasi Publik.
Rapat ini membahas mengenai pengumpulan data yang masih terus berproses hingga saat ini. Diskominfos Provinsi Bali berkoordinasi dengan DPMPD Prov Bali dan Dinsos Prov Bali untuk mendapatkan data penduduk miskin yang layak menerima STB (Set Up Box) untuk TV Analog.
Gede Pramana selaku Kepala Dinas Diskominfos Bali menyampaikan 5 syarat mendapatkan bantuan STB gratis, yaitu Rumah Tangga Miskin, Memiliki Pesawat TV Analog dan Menikmati Siaran TV Melalui Teresterial, Lokasi Rumah Tangga Berada d Lokasi Siaran TV Digital, Bersedia Menerima dan Memanfaatkan Bantuan STB, Dalam 1 Rumah Tangga Miskin Menerima 1 Bantuan STB.
Dalam rapat pembahasan STB (Set Top Box) ini juga membahas beberapa hambatan dalam pembagian STB, salah satunya mencakup permasalahan data yang sudah tidak relevan sehingga diperlukan verifikasi dan validasi data. Merespon hal tersebut Diskominfos Prov Bali, berkoordinasi dengan DPMPD Prov Bali dan Dinsos Prov Bali dalam penyelarasan data penduduk tidak mampu yang layak menerima STB gratis dari pemerintah melalui penyelenggrara Multipleksing (MUX) di Bali.
Dalam rapat melalui Zoom, pada tanggal 14 Juli, focus Diskominfos adalah terkait pengumpulan data penerima Set Top Box, serta sosialisasi kepada masyarakat.
