Diskominfos Prov. Bali Bersama BPS Prov. Bali Sosialisasikan Tahapan Regsosek

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Prov Bali menyelenggarakan Sosialisasi Kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan Pendampingan Satu Pegawai Satu Satuan Lingkungan Setempat (SPSS), yang dihadiri secara daring oleh OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota se-Bali, Tim Admin Satu Data Indonesia Prov Bali, dan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali.

Rapat dibuka oleh I Dewa Ketut Rai Rustina selaku Kepala Bidang Statistik menyampaikan kegiatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) merupakan kegiatan Pemerintah yang dilaksanakan oleh BPS diseluruh ibdonesia, wajib didukung oleh seluruh elemen masyarakat khususnya ASN di Provinsi Bali “Diharapkan agar seluruh ASN dan Non ASN dapat menyukseskan kegiatan regsosek ini yang merupakan momentum perbaikan data sehingga upaya pemerintah untuk membangun data terpadu sosial ekonomi penduduk, sehingga diperlukan kolaborasi bersama dari unsur pemerintah, akademisi dan unsur masyarakat luas” ujarnya.

Hanif Yahya selaku Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali secara ringkas dijelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan Regsosek adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data yang didata berdasarkan kondisi sosial ekonomi keluarga untuk pembangunan yang lebih teratur “Pengumpulan data ini terdiri atas kondisi Sosio ekonomi demografis, kepemilikan aset, kondisi sanitasi air bersih, kondiri perumahan, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geopasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya. Selain itu kami harapkan kepada ASN melalui kegiatan SPSS dapat berperan aktif dalam menyukseskan Pendataan Awal Regsosek 2022”, ujar
Diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif sehingga data tunggal yang telah dikumpulkan, diolah dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik nantinya akan bermuara pada pengambilan yg kebijakan pemerintah untuk melaksanakan berbagai program secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.