Senin (30/5), Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menerima Studi Tiru Implementasi SPBE dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dalam rangka percepatan dan peningkatan implementasi SPBE di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Ruang SPBE Diskominfos Provinsi Bali.
Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah diwakili oleh Muhammad Agung Hikmati selaku Kepala Bidang E-Government beserta staf dan diterima langsung oleh Gede Pramana selaku Kepala Dinas Kominfos Provinsi Bali dan Putu Yupi Wahyundari selaku Sekretaris Dinas dengan didampingi oleh I Gede Agus Arjawa Tangkas selaku Kepala Bidang Infrastruktur dan Aplikasi Informatika, I Putu Sundika selaku Kepala Bidang Persandian, dan I Gst Ngr Puspa Udiyana selaku Sub Koordinator Unit Substansi Aplikasi Informatika.
Muhammad Agung Hikmati selaku Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan tujuan dari kunjungan timnya ke Diskominfos Bali yaitu untuk melakukan Studi Tiru Implementasi SPBE ke Diskominfos Provinsi Bali sebagai Provinsi yang memperoleh predikat sangat baik pada Laporan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2021. “Seperti diketahui, SPBE Provinsi Bali meraih predikat sangat baik di Tahun 2021 dan juga Bali dikenal dengan pariwisatanya yang membuat kami tertarik untuk melakukan Studi Tiru Implementasi SPBE ke Diskominfos Provinsi Bali,” ujar Muhammad Agung Hikmati.
Gede Pramana dan Yupi Wahyundari menyambut baik dengan mengucapkan selamat datang untuk Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dan berharap menikmati kunjungannya ke Bali. “Di tahun 2021, SPBE Provinsi Bali meraih hasil yang terbilang memuaskan, maka kedepan kami akan jadikan motivasi untuk selalu meningkatkan prestasi,” ungkap Gede Pramana.
Dalam Kesempatan ini, I Gst Ngr Puspa Udiyana selaku Pranata Komputer Ahli Muda pada Sub Koordinator Unit Substansi Aplikasi Informatika mengungkapkan dalam membentuk SPBE Provinsi Bali, Diskominfos bekerja sama dengan Universitas Udayana (UNUD), maka dalam membangun aplikasi, Tim SPBE Provinsi Bali sudah tidak menggunakan Vendor atau pihak ketiga. “Tim SPBE yang akan membangun aplikasi yang dibutuhkan OPD kecuali OPD memang sudah ada MOU dengan Vendor atau pihak ke tiga,” terang I Gst Ngr Puspa Udiyana. (AD)
