Rabu (10/3), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Validasi Data dan Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral. Acara ini dimulai sejak pukul 09.00 WITA dan bertujuan untuk mengadakan validasi dan verifikasi data serta mengadakan sosialisasi terkait metadata.
Bertempat di ruang Rapat Sandat, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali.
Rapat Validasi Data dan Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral dibuka oleh Kepala Bidang Statistik, Drs. I Dewa Ketut Rai Rustina, M.Si, yang sekaligus mengatakan bahwa rapat ini selaras dengan misi ke-22 Provinsi Bali, yaitu mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayan publik terpadu yang cepat, pasti dan murah.
Kepala Bidang Statistik juga menjelaskan mengenai struktur organisasi yang terdapat pada bidang, yaitu seksi pengumpulan data, seksi pengolahan dan analisis data statistik dan seksi publikasi data statistik, beserta dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Agenda selanjutnya adalah pemaparan mengenai Metadata Statistik yang dijelaskan oleh perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali.
“Metadata menjadikan data menjadi informasi, dimana seluruh OPD, instansi maupun kementerian memiliki data. Jadi bukan hanya BPS yang memilikinya,” ujar perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali disela-sela pemaparannya.
Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Standarisasi (KISS) antar penyelenggara kegiatan statistik merupakan salah satu aspek dalam mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN).
Pada penghujung Rapat Validasi Data dan Sosialisasi Metadata Statistik Sektoral, para pemangku kepentingan yang terkait mengadakan sesi Tanya jawab, guna mengevaluasi sekaligus menginformasikan target pengumpulan data yaitu pada Maret 2021.
