DENPASAR – Tim Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali berpartisipasi dalam ajang Indonesia Cross Sectoral Cyber Exercise #2 Pontianak secara daring. Tim Persandian sekaligus mewakili tim BALIPROV-CSIRT dipimpin Sandiman Ahli Muda Made Widiarta beranggotakan I Kadek Ari Cahyadi, I Gede Esa Mahadiputra, Ni Putu Tina Julianti, dan I Nyoman Sri Jaya Kusuma.

Indonesia Cross Sectoral Cyber Exercise ini merupakan rangkaian kegiatan National Cyber Exercise yang sebelumnya sudah diselenggarakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Jawa Barat, dan untuk saat ini dilaksanakan di Kalimantan Barat. Kegiatan yang dibuka pada Senin (13/5/24) ini diikuti sekitar 40 lebih instansi dari sektor hankam, transportasi, pendidikan, BUMN/BUMD, hingga perusahaan swasta nasional, baik secara luring di Ballroom Hotel Aston Pontianak maupun secara daring melalui Zoom Meeting.
Cyber Exercise #2 ini dibuka oleh Direktur Operasi Sandi BSSN, Arisriyanto. Dalam sambutannya, Aris berharap dengan dilaksanakannya Cyber Exercise ini dapat meningkatkan kapabilitas stakeholder dalam melakukan identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan, dan pemulihan insiden siber. Pesatnya tantangan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, membuat suatu instansi harus mewaspadai adanya ancaman dan kerentanan siber yang dapat dieksploitasi menjadi sebuah insiden.


Materi dalam Cyber Exercise #2 ini adalah skenario Malware Stealer. Skenario ini menjalankan persoalan sebanyak 40 Task Cyber Kill Chain Malware Stealer dan 39 Task Cyber Threat Inteligent yang harus diselesaikan masing-masing tim selama dua hari. Tim BALIPROV-CSIRT mengerjakan exercise secara bersama-sama melalui Cyber Task dengan menjawab seluruh persoalan yang diberikan. Hasil yang diperoleh Tim BALIPROV-CSIRT dalam mengikuti Cyber Exercise ini menjadi bekal pengalaman dan wawasan tambahan dalam menangani insiden siber. (gekna)