Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Meningkatkan Kompetensi dan Uji Inpassing Jabatan Fungsional Pranata Humas, Kamis, 12 September 2019. Bimtek yang bertempat di Aston Denpasar Hotel & Convention Center Bali, ini dihadiri sekitar 20 orang pejabat/pejabat fungsional Pranata Humas dari dinas-dinas di Provinsi Bali.
Dalam acara pembukaan, Nursodik Gunarjo mengatakan bahwa adalah presepsi yang keliru jika menganggap jabatan fungsional sebagai tempat atau kotak (wadah-Red) mereka yang tidak dapat jabatan struktural. “Karena jabatan ini justru akan diperbanyak dan dibentuk sebanyak-banyaknya sesuai arahan Kemenpan-RB”, ujar Kasubdit Pembinaan Jabatan Fungsional dan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo ini. “Pranata Humas adalah PNS yang diberi tugas mengenai informasi dan kehumasan, sehingga menjadi tulang punggung dari komunikasi publik”, sambungnya.
Bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi pemangku Jabatan Fungsional Pranata Humas dengan beberapa pengisi acara diantaranya Brigjen. Pol. Sulistyo Pudjo Hartono dari BNN RI untuk pemahaman mengenai Narkotika, dan Iwan Halwani, SKM,M.Si., Kepala Seksi. Surveilans Gizi Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk pemahaman mengenai stunting.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali juga turut mengiyakan hal tersebut. Nyoman Sujaya mengatakan bahwa Pranata Humas memegang peran strategis bagi organisasi dalam era keterbukaan informasi saat ini. Belum lagi, lanjutnya, pemerintah kini sangat concern terhadap posisi ini yang dapat dilihat dari penerbitan peraturan yang menunjang yang diantaranya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI) tentang Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat.
