Workshop Lentera Siber Keamanan Informasi Digital Safety Angkatan IV Tahun 2024

DENPASAR –  Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali kembali menggelar Workshop Lentera Siber Keamanan Informasi ‘Digital Safety’ Angkatan IV Tahun 2024. Workshop yang dilaksanakan pada Senin (22/4) bertempat di Ruang Sandat Kantor Diskominfos Provinsi Bali ini  merupakan lanjutan dari rencana 7 angkatan dengan menyasar peserta dari Pejabat Eselon III dan JF Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Kepala Dinas Kominfos Prov Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Drs. I Dewa Ketut Rai Rustina, M.Si, mengingatkan kembali tujuan utama dari Workshop Digital Safety ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pegawai Pemprov Bali terhadap keamanan siber.

Widyaiswara Dewa Winanda yang juga ikut hadir sebagai tim pendamping dari BKPSDM Prov Bali, selain menyampaikan materi umum tentang kompetensi literasi digital, juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan mekanisme Corporate University (CorpU). Dewa mengajak perangkat daerah lainnya untuk juga dapat melakukan kegiatan sejenis baik berupa webinar, bimtek, workshop dan yang lainnya dimana dengan CorpU, kegiatan akan dapat diakui sebagai bagian pemenuhan kewajiban peningkatan kompetensi minimal 20 JP per tahun nya.

Kegiatan berlangsung sangat menarik dan seluruh peserta sangat antusias untuk mendengarkan, menyimak dan langsung mempraktekkan hal-hal yang disampaikan oleh narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Nonik Putri, Sandiman Ahli Pertama terkait password manajemen serta sertifikat elektronik. Sedangkan Made Widiarta Sandiman Ahli Muda lebih banyak membahas masalah penipuan di dunia siber. Kegiatan juga diisi dengan diskusi dan sharing terkait pengalaman-pengalaman buruk di dunia siber yang menjadi lesson learn bagi peserta lainnya sehingga tidak ikut menjadi korban berikutnya. Kegiatan juga disisipi dengan demo serangan siber yang sedang marak yaitu APK berbahaya di Android.

Kabid Persandian I Putu Sundika mengajak seluruh peserta workshop untuk bersama-sama berkontribusi terhadap keamanan ruang siber Pemprov Bali dengan cara mengamankan akun dan perangkat pribadi masing-masing terlebih dahulu. Putu menutup rangkaian kegiatan dengan mengingatkan bahwa walaupun tidak sistem yang 100% aman di dunia siber, hal tersebut tidak boleh menghentikan langkah transformasi melainkan dengan cara menaikkan level cyber security awareness pegawai sebagai pengguna berbagai layanan digital di Pemprov Bali. (gekna).