Denpasar, Dalam rangka memperkuat sistem keamanan akses digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Keamanan Akun Single Sign-On (SSO) kepada tim penghubung Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Provinsi Bali.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (14/05/2025) di Ruang Rapat Sandat Diskominfos Provinsi Bali, dan dibuka secara resmi oleh I Putu Sundika, Kepala Bidang Persandian sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Kominfos Provinsi Bali. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguatan autentikasi akun SSO sebagai upaya preventif terhadap ancaman siber di lingkungan instansi pemerintahan. Penguatan sistem autentikasi akun SSO tidak hanya meningkatkan perlindungan data, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menjaga integritas dan keandalan layanan digital pemerintah.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, I Gusti Ngurah Puspa Udiyana, Kepala UPTD Pengembangan dan Integrasi Layanan Digital, serta I Made Widiartha, Sandiman Ahli Muda Diskominfos Provinsi Bali, yang juga memberikan pandangan strategis mengenai urgensi penguatan sistem identitas digital ASN di era transformasi digital saat ini. Keduanya sepakat dan menekankan bahwa manusia adalah faktor yang paling rentan dalam sebuah sistem walaupun sudah menerapkan infrastruktur yang kuat dan aplikasi yang mumpuni.
Penjelasan teknis disampaikan oleh I Kadek Wahyu Sudiatmika, Pranata Komputer Ahli Pertama Diskominfos Provinsi Bali. Ia menjelaskan secara rinci langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan akun SSO, seperti Aktivasi Google Authenticator sebagai metode autentikasi dua faktor (2FA), verifikasi melalui email sebagai jalur pemulihan akun dan pemanfaatan Face ID dan fingerprint untuk autentikasi biometrik di perangkat mobile.
Peserta yang terdiri dari Tim Penghubung CSIRT di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat menjadi agen edukasi dan penyebarluasan di instansi masing-masing, guna memastikan implementasi pengamanan akun SSO berjalan optimal dan menyeluruh. Tim Penghubung CSIRT juga diminta untuk membantu pegawai pada instansinya masing-masing saat mengalami kendala dalam implementasi pengamanan akun SSO yang bersangkutan.
Melalui kegiatan ini, Diskominfos Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kapabilitas keamanan informasi dan menjaga integritas sistem digital pemerintahan dalam menghadapi dinamika ancaman siber yang semakin kompleks.
