Denpasar, 15 Juli 2025 — Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali kembali menyelenggarakan Junior Sentinel Challenge (JSC) untuk kali kedua pada tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Sandat, Diskominfos Provinsi Bali.
JSC merupakan ajang literasi, sosialisasi, sekaligus lomba yang mengangkat isu keamanan informasi sebagai tema utama. Kepala Bidang Persandian Diskominfos Provinsi Bali, I Putu Sundika, selaku Ketua Panitia JSC 2025, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan pengembangan keterampilan keamanan siber bagi generasi muda, khususnya para pelajar tingkat sekolah menengah. “Melalui JSC, kami ingin membekali generasi muda dengan pengetahuan dasar tentang keamanan informasi sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap ancaman siber yang berpotensi mengganggu sistem pemerintahan. Harapannya, mereka kelak menjadi bagian dari garda terdepan dalam menjaga keamanan siber di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali,” ujar Putu Sundika.
Kegiatan JSC 2025 secara resmi dibuka oleh Kadis Kominfos Provinsi Bali yang diwakili oleh Gusti Ngurah Kama Wijaya, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran etika digital dan pentingnya perlindungan data pribadi di era digital saat ini. “Melalui partisipasi aktif pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Denpasar, JSC diharapkan menjadi ruang edukatif yang menyenangkan, sekaligus menjadi titik awal tumbuhnya generasi yang sadar dan peduli terhadap keamanan digital,” ungkapnya.
Pembukaan ditandai dengan pengalungan name tag dan penyerahan baju peserta secara simbolis, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan kompetitif dan edukatif dalam JSC 2025. Acara ini juga dihadiri undangan perwakilan dari Disdikpora Provinsi Bali dan Sri Sutrisna, Kabid Persandian Diskominfos Kota Denpasar. Pada hari pertama pelaksanaan JSC 2025 ini diisi dengan literasi terkait keamanan informasi. I Made Martadi Putra, selaku Kanit 1 Subdit III Ditreskrimsus Cyber Crime Polda Bali, menyampaikan seputar ancaman dan penanganan kejahatan siber di Indonesia. I Nyoman Wahyu Permana, Career Training Manager di Kantor Konsultan Visa Bali, yang berbagi wawasan tentang kesempatan karier dan penguatan kapasitas generasi muda di bidang teknologi dan keamanan digital.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan penuh manfaat, JSC 2025 diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keamanan siber sejak dini serta memupuk minat dan bakat generasi muda Bali dalam bidang teknologi informasi. (ngr)
